Tujuh Laga Tidak Pernah Menang, Masa Paling Kelam AC Milan di Tangan Stefano Pioli

Diperbarui: 6 Februari 2023, 08:55 WIB

Penyerang AC Milan, Rafael Leao dijegal oleh bek tengah Inter Milan, Milan Skriniar pada pekan ke-21 Liga Italia 2022/2023, Senin (6/2/2023) WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Bola.net - AC Milan belum lepas dari tren negatif dalam tujuh pertandingan terakhir. Gelandang AC Milan, Rade Krunic tak sungkan mengatakan bahwa timnya sekarang berada di masa paling kelam selama diasuh Stefano Pioli.

Dalam tujuh pertandingan terakhir, Rossoneri tidak pernah menang. Milan hanya mampu menorehkan dua kali seri dan lima kali kalah.

Rekor tersebut baru saja diperpanjang saat bertemu Inter Milan pada pekan ke-21 Liga Italia 2022/2023, Senin (6/2/2023) WIB. Milan tunduk 0-1 dalam laga bertajuk Derby Della Madonnina.

Sebelumnya, Milan juga mengakui keunggulan Inter di final Supercoppa de Italiana. Rafael Leao dkk saat itu lebih mengenaskan karena kalah 0-3.

Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?

Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026

1 dari 4 halaman

Empat Kekalahan Beruntun

Kekalahan pertama dan kedua dari Inter memastikan Milan menyamai rekor buruk mereka di tahun 2017.

Milan saat itu sama-sama menelan empat kekalahan beruntun. Bedanya dengan sekarang, kala itu Milan sedang dalam masa transisi di bawah komando Vincenzo Montella.

Saat ini, Milan seharusnya lebih kuat. Skuad besutan Pioli itu merupakan juara bertahan di musim lalu, tetapi gagal menunjukkan keperkasaannya belakangan ini.

4 - Considering all competitions, #ACMilan have lost four games in a row for the first time since the period between January and February 2017 under Vincenzo Montella. Tunnel. #InterMilan #derbymilan
— OptaPaolo (@OptaPaolo) February 5, 2023

Kalahkan Napoli, Sudah Siapkah AC Milan jadi Favorit Juara Liga Italia Musim Ini?

Ketika AC Milan Ketagihan Pemain Veteran: Setelah Transfer Luka Modric Sukses, Robert Lenwandowski jadi Bidikan

2 dari 4 halaman

Masa Paling Kelam

Krunic mengatakan, kekalahan demi kekalahan yang diderita Milan adalah masa paling kelam yang pernah dirasakannya selama berseragam Rossoneri, termasuk saat ditangani Pioli.

“Saya rasa ini adalah periode paling negatif yang pernah kami rasakan. Kami semua merasa kecewa dengan kekalahan-kekalahan itu,” ucap dia kepada DAZN.

“Saya tidak bilang ini masalah taktikal. Saya rasa ada sesuatu yang berubah secara mental. Saya masih belum tahu tepatnya tentang apa, saya belum bisa beri penjelasan yang tepat,” lanjutnya.

San Siro: Sejarah dan Masa Depan 'La Scala del calcio'

Proyek Megah San Siro Baru: AC Milan dan Inter Milan Berpacu dengan Waktu

3 dari 4 halaman