Wajah Beda Juventus di Laga Pertama, Gimana Komentar Thiago Motta?

Bola.net - Juventus mengawali musim Serie A 2024/25 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Como pada Selasa (20/8) dini hari WIB. Tak hanya kemenangan yang didapat, laga ini juga diwarnai debut manis pemain muda Samuel Mbangula yang langsung menyumbang gol. Kejutan lain hadir dari skema permainan Juventus di bawah pelatih anyar, Thiago Motta.

Para pengamat sempat meragukan penampilan Juventus di awal musim ini. Performa yang kurang meyakinkan di pramusim ditambah perubahan drastis gaya bermain yang diterapkan pelatih baru, Thiago Motta, menjadi alasannya.

Keraguan tersebut semakin besar ketika Thiago Motta menurunkan pemain muda Samuel Mbangula di starting line up, alih-alih rekrutan anyar berbanderol mahal, Douglas Luiz. Namun, Mbangula membuktikan kepercayaan sang pelatih dengan mencetak gol pembuka ke gawang Como.

Gol Juventus lainnya dicetak oleh Timothy Weah (7') memanfaatkan umpan tarik dari Kenan Yildiz dan Andrea Cambiaso (90+1'). Dusan Vlahovic meski gagal mencetak gol, sempat dua kali membentur mistar dan dianulir satu golnya karena offside.

Kombinasi Vlahovic dan Yildiz Efektif, Motta Puji Kedewasaan Sang Striker

Pelatih Thiago Motta dalam wawancara pasca pertandingan dengan DAZN mengaku tidak terkejut dengan performa Mbangula. Menurutnya, semua pemain muda berpotensi dan Mbangula mendapatkan kesempatan karena kerja kerasnya selama latihan.

Yang menarik, Motta juga mengomentari performa Dusan Vlahovic. "Dusan menunjukkan kedewasaan yang luar biasa dengan mau bertahan dan membantu lini tengah. Para pemain belakang juga berkomunikasi dengan baik," ujar Motta.

Motta memuji kerja keras Vlahovic yang tak hanya fokus mencetak gol, tetapi juga turut membantu lini tengah. Selain itu, Motta juga melihat adanya komunikasi yang baik antara lini belakang dan lini tengah Juventus.

Skema Permainan Cerdas ala Motta dan Peran Baru Yildiz

Taktik Thiago Motta yang diprediksi akan menggunakan formasi 4-1-4-1 ternyata lebih condong ke 4-2-3-1. Khephren Thuram dan Manuel Locatelli terlihat aktif baik dalam bertahan maupun menyerang.

Mengenai peran Kenan Yildiz yang diturunkan di posisi yang lebih sentral dibanding prediksi awal, Motta menjelaskan, "Dusan tampil bagus dengan dan tanpa bola. Dia pemain penting bagi kami. Sedangkan Kenan Yildiz bermain melawan Como yang menuntut kami untuk memaksimalkan posisi tertentu. Dia memiliki karakteristik yang tepat untuk peran itu dan ini memberikan ruang bagi Samu (Mbangula) untuk melebar dan memberikan umpan kepada para penyerang."

Keputusan Motta memainkan Yildiz di posisi sentral terbukti efektif. Yildiz mampu menjalankan perannya dengan baik dan memberikan ruang bagi Mbangula untuk menusuk dari sisi sayap.

Bagaimana dengan Transfer Pierre Kalulu?

Kemenangan atas Como menjadi awal yang baik bagi Juventus di bawah pimpinan Thiago Motta. Namun, tantangan lain sudah menanti. Kabarnya, bek muda Pierre Kalulu akan segera bergabung dengan Juventus dengan status pinjaman disertai opsi pembelian.

Menanggapi hal ini, Motta memilih untuk fokus pada pertandingan berikutnya melawan Hellas Verona. "Kami harus fokus pemulihan pasca pertandingan ini dan bersiap menghadapi Hellas Verona. Kami tidak bisa mengontrol bursa transfer. Klub sedang bekerja untuk membangun skuad yang kompetitif. Fokus kami saat ini hanya pada pertandingan selanjutnya. Verona adalah tim yang rumit, mereka telah membuktikannya di pertandingan pembuka mereka," pungkas Motta.

Meski belum secara gamblang menyebutkan pemain lain yang dibutuhkan, Motta menegaskan fokusnya saat ini adalah untuk mempersiapkan tim menghadapi laga selanjutnya melawan Hellas Verona.