
Bola.net - Kacang mete atau mede merupakan satu di antara jenis kacang-kacang yang populer di Indonesia. Menurut Science Direct, kacang mete merupakan hasil dari buah jambu monyet atau jambu mede yang awalnya berasal dari Brasil, dan kini banyak tumbuh di Indonesia.
Kacang ini memiliki rasa yang lezat dan renyah, apalagi jika diolah dengan cara digoreng atau dipanggang. Kacang mete juga banyak dijadikan bahan pelengkap di berbagai olahan makanan seperti es krim, olahan coklat, pie, dan susu. Kacang mete juga banyak dijadikan sebagai toping aneka makanan kekinian.
Kacang mete banyak dijual di pasaran dengan harga yang relatif lebih mahal ketimbang jenis kacang lainnya. Namun, harga kacang yang berasal dari Brasil ini sebanding dengan banyaknya kandungan gizi baik untuk kesehatan dan kecantikan.
Di balik rasanya yang sangat lezat, kacang mete memiliki manfaat untuk merawat kesehatan jantung. Pada dasarnya, jantung merupakan organ tubuh yang amat penting untuk memompa aliran darah. Jika kesehatan jantung terganggu, maka nyawa bisa terancam.
Kacang mete kaya akan nutrisi seperti serat pangan, lemak tak jenuh, serta beberapa jenis vitamin B, dan vitamin E. Kacang dari jambu monyet ini juga mengandung mineral yang bermanfaat bagi tubuh seperti kalsium, magnesium, zat besi serta zinc.
Saking banyaknya kandungan dalam kacang mete, sehingga manfaat dalam kacang yang satu ini tak perlu diragukan lagi. Berikut rangkuman sederet manfaat kacang mete bagi kesehatan.
Mencegah Kanker
Kacang mete memiliki kandungan proanthocyanidins yang merupakan salah satu jenis flanovol. Senyawa flavonol dalam kacang mete baik bagi saluran pencernaan serta dapat menjadi antivirus, antialergi dan antikanker.
Saat dikonsumsi, kacang dari jambu monyet ini akan berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Kandungan flavonoid dalam kacang mete juga mampu melawan radikal bebas penyebab kanker.
Sebuah penelitian menemukan bahwa kacang mete mengandung tembaga cukup tinggi. Kandungan ini dipercaya mampu mencegah kanker, terutama kanker usus.
Memelihara Kesehatan Jantung
Kolesterol berkaitan dengan penyakit jantung. Kadar kolesterol jahat (LDL) yang tidak terkontrol akan berisiko memunculkan penyakit jantung hingga stroke.
Beberapa ahli gizi melakukan penelitian dengan menggunakan kacang mete sebagai camilan dalam pola makan tertentu. Hasilnya, kacang ini mampu mengurangi faktor risiko penyakit jantung koroner.
Kacang mete mengandung vitamin E, vitamin B6, kalium, dan asam folat yang bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung. Menurut hasil penelitian dari British Journal of Nutrition, orang yang mengonsumsi kacang mete sebanyak empat kali atau lebih dalam seminggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner.
Menurunkan Berat Badan
Menurut hasil studi dalam American Journal of Clinical Nutrition pada 2004 kacang mete efektif menjaga kestabilan berat badan. Sehingga kacang ini sangat cocok dikonsumsi bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan.
Terlebih, kacang mete mengandung lemak tak jenuh tunggal yang mampu mencegah penumpukan lemak. Kandungan protein dalam kacang yang satu ini juga dapat membuat kenyang lebih lama.
Mencegah Hipertensi
Jantung juga berkaitan dengan kesehatan darah. Jika tekanan darah tidak terkontrol, maka seseorang akan berisiko terkena serangan jantung, stroke, hingga hipertensi.
Namun tak perlu khawatir, Anda bisa mengonsumsi kacang mete panggang untuk mengontrol tekanan darah supaya tetap normal. Kandungan magnesium dalam mete dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Menjaga Kekuatan Rambut
Kacang mete ternyata dapat menjaga kekuatan rambut. Manfaat ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki masalah terkait rambut rontok. Selain mengonsumsinya untuk menutrisi dari dalam, Anda juga bisa meracik kacang mete untuk dijadikan masker rambut. Kok bisa?
Zat tembaga dalam kacang jambu monyet ini dipercaya dapat membantu pembentukan pigmen rambut dan kulit kepala. Kacang mete juga memiliki kandungan asam linoleat dan oleat yang bisa membuat tekstur rambut jadi halus dan berkilau.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Novie Rachmayanti/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 25 November 2019
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fakta-fakta Menarik yang Hiasi Laga Timnas Indonesia U-22 vs Thailand
Tim Nasional 26 November 2019, 23:31
-
Komentar Kocak Warganet Setelah Maria Ozawa Dukung Timnas Indonesia U-22
Tim Nasional 26 November 2019, 19:55
-
Miyabi Akan Kembali Dukung Timnas Indonesia U-22 Saat Lawan Singapura
Bolatainment 26 November 2019, 19:53
-
Indra Sjafri Ungkap Dua Kunci Kemenangan Timnas Indonesia U-22 Atas Thailand
Bola Indonesia 26 November 2019, 19:35
-
Berikut Statistik Pertandingan Thailand Vs Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019
Tim Nasional 26 November 2019, 19:18
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR