
Bola.net - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tumpuan pertumbuhan ekonomi nasional. Pasalnya, UMKM memiliki kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional, salah satunya melalui penyerapan tenaga kerja yang besar.
Selain itu, dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi telah membuktikan dampak positif dalam menawarkan peluang bagi produk-produk lokal untuk memperlihatkan kualitasnya. Dan di era digital saat ini, brand lokal dan UMKM kerap mendapatkan dukungan dan kesempatan untuk bertahan serta memperkuat potensinya, terutama melalui platform e-commerce yang telah menjadi salah satu pondasi utama bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar.
Sejumlah inovasi berkesinambungan yang senantiasa dihadirkan oleh platform e-commerce pun secara tidak langsung telah membantu brand lokal dan UMKM mengembangkan bisnis mereka dengan efisien. Selain menjadi perpanjangan tangan dalam mencapai pelanggan baru, para pemain e-commerce terus berlomba-lomba mengembangkan program dan inisiatif dalam mendukung brand lokal & UMKM untuk meraih keuntungan dan mencapai potensi yang maksimal.
Hasil riset yang dirilis oleh Ipsos pada bulan Maret lalu dengan judul "Understanding The Potentiality In E-commerce Seller” mengungkapkan beberapa faktor-faktor krusial yang dapat mempengaruhi keberhasilan bisnis para pelaku usaha brand lokal dan UMKM di ranah e-commerce.
Shopee Beri Omzet Terbesar dan Cuan Terbanyak
Riset Ipsos menunjukkan bahwa Shopee (65%) diasosiasikan sebagai marketplace yang paling memberikan omzet terbesar bagi bisnis kebanyakan pelaku usaha brand lokal dan UMKM, di atas Tokopedia (16%) dan Lazada (6%). Lebih dari itu, berdasarkan pilihan responden, Shopee (59%) juga menjadi marketplace di urutan pertama yang paling memberikan keuntungan terbanyak bagi bisnis para pelaku usaha brand lokal dan UMKM, diikuti oleh Tokopedia (20%) di urutan kedua, lalu Lazada (7%).
Untuk mengetahui seberapa baik citra pemain e-commerce menurut para pelaku usaha brand lokal dan UMKM, Ipsos menggunakan beberapa indikator, antara lain;
- Pada indikator Top Of Mind (TOM), Shopee unggul dibanding marketplace lainnya. Shopee (67%) menempati urutan pertama di benak kebanyakan pelaku usaha brand lokal dan UMKM, diikuti oleh Tokopedia (16%), lalu Lazada (6%). Artinya ketika para pelaku usaha brand lokal dan UMKM mendengar platform marketplace, Shopee menjadi merek yang pertama kali muncul di benak kebanyakan mereka.
- Berdasarkan indikator Brand Used Most Often (BUMO), platform marketplace yang paling sering digunakan oleh mayoritas pelaku usaha brand lokal dan UMKM adalah Shopee yang unggul dengan angka 80%, disusul oleh Tokopedia (10%), lalu Lazada (3%).
- Selain itu, menggunakan pendekatan Loyalty Ratio, performa Shopee dinilai sangat baik oleh pelaku usaha brand lokal dan UMKM dengan 84%, diikuti oleh Tokopedia (14%), lalu Lazada (6%).
Peningkatan minat masyarakat dalam memenuhi berbagai kebutuhan secara online pun diiringi oleh brand lokal dan UMKM yang bermunculan sebagai respon terhadap tingginya permintaan tersebut. Salah satu langkah utama yang dilakukan para pelaku usaha brand lokal dan UMKM ini untuk memulai dan mengembangkan bisnis adalah dengan mengadopsi e-commerce sebagai landasan utama operasional mereka.
Perkembangan ini mencerminkan transformasi signifikan yang telah terjadi dalam ekosistem bisnis pelaku usaha brand lokal dan UMKM seiring dengan digitalisasi yang telah mengubah cara mereka beroperasi, memasarkan produknya, dan berinteraksi dengan pelanggan. Berkat akses ke teknologi digital, pelaku usaha brand lokal dan UMKM sekarang dapat merentangkan jangkauan pasar mereka, mengoptimalkan efisiensi proses operasional, dan mendapatkan akses ke berbagai sumber yang semakin mendukung pertumbuhannya.
Faktor Unggulnya Shopee
Tidak dapat dipungkiri bahwa peran penjual menjadi salah satu elemen paling krusial dalam menciptakan ekosistem e-commerce yang terintegrasi dengan baik. Maka itu, menghadirkan sebuah wadah yang tidak hanya menjadi ruang berjualan, namun juga senantiasa mendukung para pelaku usaha brand lokal dan UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dan tumbuh bersama menjadi salah satu fokus utama para pemain e-commerce Tanah Air.
Berdasarkan hasil survei terbaru Ipsos, ada tiga manfaat utama yang paling dirasakan oleh mayoritas pelaku usaha brand lokal dan UMKM ketika menggunakan platform marketplace, yaitu membantu meningkatkan omzet penjualan (84%), memperluas jangkauan pasar (72%), serta membantu menghemat biaya promosi yang dikeluarkan (69%).
Bila dibandingkan dengan platform e-commerce lainnya, lebih dari setengah responden pada riset Ipsos yang sama menilai Shopee (67%) menempati urutan pertama di benak pelaku usaha brand lokal dan UMKM, diikuti oleh Tokopedia (16%), lalu Lazada (6%).
Menurut para responden yang mayoritas merupakan pelaku usaha brand lokal dan UMKM, manfaat yang paling dirasakan oleh seller dari memanfaatkan e-commerce untuk berjualan adalah adanya kampanye tematik (66%), ragam pilihan layanan pengiriman (57%), fitur-fitur interaktif (52%), muncul lebih banyaknya potensi pelanggan (43%), dan berujung pada aspek utama banyaknya promo menarik (95%) yang diberikan oleh marketplace.
Jika mengacu pada faktor paling menguntungkan yang dirasakan oleh para pelaku usaha brand lokal dan UMKM tersebut, temuan berikutnya pada riset ini pun semakin mengukuhkan posisi Shopee sebagai e-commerce favorit para pelaku usaha brand lokal dan UMKM.
Secara rinci, bila dibandingkan antara platform marketplace, lebih dari setengahnya menilai Shopee (62%) sebagai marketplace yang paling banyak menyediakan promo menarik bagi pelanggan, diikuti oleh Tokopedia (16%), lalu Lazada (6%).
Sementara untuk aspek kesesuaian produk yang dijual seller, Shopee masih unggul dengan 66%, diikuti dengan Tokopedia (15%), lalu Lazada (7%).
Dengan kata lain, kemudahan, kelengkapan dan keuntungan yang dirasakan dari berbagai program yang Shopee tawarkan berhasil memberikan dampak positif nyata pada perkembangan pelaku usaha brand lokal dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam negeri.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Shopee 10.10 Brands Festival: Wadah Pengusaha Lokal Perkuat Potensi Lewat Kolaborasi
Lain Lain 29 September 2023, 14:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR