
Bola.net - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali telah menandatangani surat edaran tentang protokol pencegahan penularan virus corona. Surat ini diterbitkan pada Kamis (11/6/2020).
Protokol kesehatan disusun dan diedarkan dengan ruang lingkup dalam kegiatan yang terkait keolahragaan dan kepemudaan. Kegiatan olahraga yang dimaksud meliputi Pelatnas, Pelatda, Pelatprov, Pelatkab, Pelatkot, dan latihan yang digelar induk organisasi cabang olahraga atau klub.
Kegiatan olahraga dalam bentuk kejuaraan, kompetisi, atau turnamen juga harus melaksanan protokol kesehatan yang disusun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kegiatan olahraga rekreasi juga tidak luput dari kewajiban ini.
"Menginstruksikan kepada seluruh pimpinan jajaran pada lembaga/organisasi/komunitas masing-masing untuk menerapkan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19 di masa PSBB, dalam rangka percepatan penanganan COVID-19 melalui adaptasi perubahan pola hidup dalam tatanan normal baru," begitu petikan isi maksud dan tujuan diterbitkannya protokol kesehatan dari Kemenpora.
Ada tiga pihak yang wajib melaksanakan teknis surat edaran protokol kesehatan dari Kemenpora. Ketiga pihak adalah lembaga pemerintah, baik pusat maupun daerah dan Dispora, serta mitra kepemudaan dan mitra keolahragaan Kemenpora.
Kemudian atlet, pelatih, dan ofisial kegiatan kepemudaan serta keolahragaan. Terakhir buat penonton kegiatan kepemudaan dan keolahragaan. Isi lengkap dari protokol kesehatan Kemenpora bisa diunduh di website Kemenpora.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Pengendalian dan Pengawasan
Bagi penyelenggara kegiatan yang dimaksud dalam surat edaran ini, harus melaporkan secara berkala pelaksanaannya kepada Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Dengan tembusan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga setempat untuk selanjutnya diteruskan kepada Kemenpora. Sehingga pengendalian dan pengawasannya bisa optimal.
"Setiap pelanggaran akan ditindak tegas dan dapat dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," begitu tertulis dalam butir H poin kedua, mengenai pengendalian dan pengawasan pelaksanaan surat edaran.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Menyambut New Normal di Indonesia, Kemenpora Susun Protokol Olahraga
- Wacana Liga 1 Digelar September, PSSI Tunggu Arahan Menpora
- Menpora Apresiasi Klub Liga 2 yang Pecat Kipernya karena Terlibat Kasus Narkoba
- Menpora Diskusikan Nasib Piala Dunia U-20 2021 dengan Ketum PSSI
- PON Papua Ditunda Hingga Oktober 2021, Menpora Berikan Penjelasan
- Jika Ditunda, PON Papua Kemungkinan Berlangsung Oktober 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Wacana Liga 1 Digelar September, PSSI Tunggu Arahan Menpora
Bola Indonesia 3 Juni 2020, 16:12
-
Menpora Diskusikan Nasib Piala Dunia U-20 2021 dengan Ketum PSSI
Piala Dunia 6 Mei 2020, 19:38
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR