Bola.net - Swakarantina atau karantina mandiri dalam masa pandemi virus Corona penyebab COVID-19 berpotensi memicu stres. Hal itu karena kegiatan sehari-hari menjadi terbatas, karena hanya berdiam di rumah, dengan meminimalisasi kegiatan di luar ruangan. Apalagi swakarantina dilakukan oleh orang yang cenderung terbiasa dengan aktivitas di luar ruangan, atau bersosialisasi secara langsung.
Sesuai aturan, karantina mandiri untuk memutus rantai penyebaran virus Corona. Namun, ada tips yang menghindari terkena stres saat swakarantina, yakni memperbanyak aktivitas harian serta menekankan perlunya mengatur waktu.
"Sekalipun banyak melakukan aktivitas harian di rumah, kita tetap harus menjaga keragaman aktivitas tersebut," ujar Lathifah Hanum, salah seorang psikolog, melalui rilis yang diterima Antara di Jakarta, Senin (23/3/2020).
Lathifah mengatakan rutinitas harian selama menjalani swakarantina tetap perlu dijaga, misalnya tetap mandi dan makan secara teratur. Selain menjalani rutinitas harian, masyarakat juga dapat mengatur waktu untuk dapat mengerjakan hal-hal lain yang sebelumnya sulit dilakukan karena keterbatasan waktu akibat kesibukan sehari-hari, seperti melakoni lagi hobi menjahit dan memasak.
Perlu Ada Jadwal
Namun, Lathifah Hanum juga mengingatkan perlunya mengatur waktu saat beraktivitas dalam rumah. Atur waktu untuk bekerja, beristirahat, dan berinteraksi dengan orang-orang di rumah, lanjutnya. "Bekerja dari rumah bukan lantas berarti kita bekerja selama 24 jam," ucapnya.
Untuk mengatur aktivitas sesuai porsinya, Lathifah Hanum mengimbau setiap pribadi membuat jadwal kegiatan sehingga bisa mengetahui kapan memulai serta mengakhiri satu kegiatan tertentu.
"Setelah selesai dengan aktivitas itu, kita dapat melakukan aktivitas lain, misalnya mengobrol dengan anak, bermain, menonton film kesukaan atau sekadar menikmati secangkir teh sambil melamun," tuturnya.
Sumber: Liputan 6/Disadur dari: Bolacom/Penulis: Aning Jati/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 24 Maret 2020
Video: Cara Membuat Hand Sanitizer dari BPOM
Baca Juga:
- Punya Gejala Infeksi Virus Corona? Inilah Langkah Pertama yang Harus Dilakukan
- Sayangi Kesehatan Jiwa dalam Hadapi Pandemi Virus Corona
- Bisa Cegah Virus Corona, Pahami Hal-Hal Penting Seputar Hand Sanitizer
- Pahami Formula dan Cara Membuat Disinfektan demi Cegah Covid-19
- Pahami Formula dan Cara Membuat Hand Sanitizer versi WHO
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Kepala Pelatnas PBSI Hendry Saputra Berstatus PDP COVID-19
Bulu Tangkis 24 Maret 2020, 18:23
-
Syarat Pasien Layak Rujuk ke RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran
Lain Lain 24 Maret 2020, 16:26
-
4 Pemain Manchester United yang Mendapat Keuntungan dari Penundaan Euro 2020
Editorial 24 Maret 2020, 16:16
-
Kenali dan Waspadai! 3 Gejala Baru Orang Terinfeksi Virus Corona
Lain Lain 24 Maret 2020, 16:15
-
Deretan Pemain One Season Wonder di Premier League, Salah Satunya Michu
Liga Inggris 24 Maret 2020, 15:55
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR