Bola.net - Penyebaran virus Corona penyebab COVID-19 makin luas. Satu di antara cara gampang melakukan pencegahan terhadap penyebaran virus Corona adalah dengan menggunakan hand sanitizer. Hand sanitizer mampu membersihkan dan mengurangi kuman yang ada di tangan.
Namun, hand sanitizer atau cairan pembersih tangan ini sebaiknya hanya digunakan saat dalam kondisi terbatas, seperti saat kesulitan menemukan air bersih. Selain itu, perlu diingat, agar selalu membeli produk hand sanitizer di pasaran yang telah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Sebagai cara mengatasi kelangkaan hand sanitizer seiring tingginya permintaan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mempublikasi cara membuat hand sanitizer yang mudah dilakukan.
Dilansir dari laman CDC, hand sanitizer harus mengandung setidaknya 60 persen alkohol untuk bekerja secara efektif. Ada dua formula yang diberikan oleh WHO, yakni menggunakan bahan gliserol dan etanol.
Bahan gliserol digunakan sebagai humektan (menjaga kelembaban) kulit. Kemudian dicampur dengan hidrogen peroksida yang mampu mengatasi bakteri yang terkontaminasi. Selain gliserol, WHO juga menyarankan penggunaan etanol.
Sebagai catatan, perlu diperhatikan cara membuat hand sanitizer, karena menggunakan bahan kimia. Mengacu pada proses pembuatan versi WHO, Anda harus menunggu sekitar 72 jam hingga hand sanitizer buatan sendiri itu siap dipakai.
Berikut cara membuat hand sanitizer versi WHO untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Bahan-Bahan untuk Membuat 10 Liter Hand Sanitizer
Formula 1
- Etanol 96% sekitar 8.333 ml
- Hidrogen peroksida 3% sekitar 417 ml
- Gliserol 98% sekitar 145 ml
- Air suling (distilasi) atau air matang yang sudah dingin
Formula 2
- Isopopil alkohol 99,8% sekitar 7,515 ml
- Hidrogen peroksida 3%sekitar 417 ml
- Gliserol 98% sekitar 145 ml
- Air suling (distilasi) atau air matang yang sudah dingin
Alat-Alat yang Digunakan
- Gelas atau botol plastik berukuran 10 liter dengan sumbat ulir
- Jerigen plastik berukuran 50 liter polythylene, yang tembus pandang untuk melihat tingkat cairannya
- Tangki stainless steel dengan kapasitas 80-100 liter
- Sodet kayu, plastik, atau logam untuk mengaduk adonan
- Tabung pengukur
- Gelas takar, corong plastik atau logam
- Botol plastik dengan tutup anti bocor berukuran 100 ml
- Botol kaca atau plastik berukuran 500 ml dengan tutup sekrup
- Alkohol meter, skala suhu di bagian bawah dAn konsentrasi etanol (presentase v/v) di bagian atas
Cara Pembuatan Sesuai Standar WHO
- Siapkan 10 botol kaca atau plastik berukuran 10 liter dengan tutup sekrup.
- Pilih formula yang ingin dibuat sesuai takaran ke dalam jerigen.
- Tambahkan hidrogen peroksida ke dalam jerigen.
- Tambahkan gliserol ke dalam jerigen. Gliserol memiliki sifat yang kental dan lengket pada gelas ukur. Bersihkan gelas ukur dengan air distilasi atau air matang.
- Tuangkan ke dalam jerigen sekitar 10 liter, dan tambahkan 1 liter air distilasi.
- Aduk hingga tercampur rata.
- Terakhir, segera bagi ke botol plastik berukuran 500 atau 100 ml. Simpan hingga 72 jam sebelum digunakan.
Dengan telah mengetahui cara alternatif versi WHO, Anda bisa terapkan di rumah di saat kesulitan mendapatkan kondisi hand sanitizer atau mengalami kenaikan harga.
Sekali lagi ditegaskan, hand sanitizer hanya sebagai alternatif pengganti jika sulit menemukan air dan sabun untuk membersihkan tangan.
Penggunaan hand sanitizer dalam jangka panjang akan membuat kulit Anda mengalami gangguan kesehatan, seperti kulit kering dan sensitif. Hand sanitizer memiliki berbagai kandungan bahan kimia yang berisiko menyebabkan gangguan pada fungsi otot kerangka dan jantung manusia.
Alkohol juga dipercaya mampu meningkatkan resisten bakteri. Maka dari itu, penggunaan hand sanitizer lebih baik digunakan ketika sulit mencari air dan sabun.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Alfi Yuda/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 23 Maret 2020
Video: Cara Membuat Hand Sanitizer dari BPOM
Baca Juga:
- Penting, Pahami Cara Kerja Rapid Test Virus Corona
- 'Jaga Diri, Jaga Sesama': Cara Pencegahan Penyebaran Virus Corona
- Atlet Rugby Italia Jadi Sopir Ambulans di Tengah Pandemi Virus Corona
- Masih Ingat Hulk? Ia Kini Sudah Nikahi Keponakan Mantan Istrinya
- Hindari Virus Corona, Pahami Cara-Cara Jaga Daya Tahan Tubuh
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Kepala Pelatnas PBSI Hendry Saputra Berstatus PDP COVID-19
Bulu Tangkis 24 Maret 2020, 18:23 -
Syarat Pasien Layak Rujuk ke RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran
Lain Lain 24 Maret 2020, 16:26 -
4 Pemain Manchester United yang Mendapat Keuntungan dari Penundaan Euro 2020
Editorial 24 Maret 2020, 16:16 -
Kenali dan Waspadai! 3 Gejala Baru Orang Terinfeksi Virus Corona
Lain Lain 24 Maret 2020, 16:15 -
Deretan Pemain One Season Wonder di Premier League, Salah Satunya Michu
Liga Inggris 24 Maret 2020, 15:55
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR