Bola.net - Apakah Anda mempunyai bekas luka akibat cedera di kulit tubuh? Luka yang membekas pada kulit tubuh Anda bisa jadi adalah keloid. Keloid adalah bekas jaringan parut usai munculnya luka yang tumbuh dan mengeras. Keloid dapat berukuran lebih besar dibandingkan luka aslinya.
Jika Anda memiliki kulit yang rawan, akan menyebabkan berkembangnya keloid di kulit tubuh. Keloid bisa muncul karena cedera yang dialami kulit Anda seperti luka goresan, terbakar, atau jerawat parah.
Keloid juga bisa muncul setelah melakukan tindik atau membuat tato di tubuh Anda. Selain itu, keloid juga disebabkan oleh kondisi luka bekas operasi.
Keloid dapat sembuh dan memudar dengan sendirinya seiring berjalannya waktu dan melakukan perawatan. Keloid paling umum ditemukan di bagian dada, bahu, telinga dan pipi Anda.
Keloid tidak membahayakan kondisi kesehatan Anda, tetapi keloid akan mengganggu penampilan Anda. Berikut rangkuman dari berbagai sumber, cara menghilangkan keloid di tubuh Anda.
Melakukan Operasi
Cara pertama untuk mengobati keloid pada tubuh Anda adalah melakukan operasi. Dokter akan melakukan operasi untuk memotong keloid di tubuh Anda.
Meskipun sudah diperasi, keloid masih berisiko timbul kembali. Untuk meminimalisir risiko yang ada, dokter akan mengombinasikan operasi dengan tindakan lain seperti menggunakan radiasi atau suntik steroid pada bekas luka.
Menyuntikkan Kortikosteroid
Jika Anda ingin mengobati keloid pada tubuh Anda, cara yang tergolong aman adalah menyuntikkan kortikosteroid. Pengobatan kortikosteroid berisi triamcinolone acetonide yang akan disuntikkan langsung ke jaringan keloid di tubuh Anda.
Penyuntikan kortikosteroid akan diberikan secara rutin sebulan atau dua bulan sekali pada bagian keloid di tubuh Anda. Penyuntikan kortikosteroid akan membuat keloid di mengempis.
Ada efek samping yang diberikan pada pengobatan ini, penyuntikan kortikosteroid akan menyisakan warna kemerahan pada kulit karena adanya rangsangan di bagian pembuluh darah di permukaan kulit.
Krioterapi
Krioterapi adalah pengobatan kanker yang paling aman, tetapi tingkat efektivitas yang masih terus diuji. Selain sebagai pengobatan kanker, krioterapi juga bisa diterapkan untuk mengobati keloid di tubuh Anda.
Menggunakan cairan nitrogen yang cair akan membuat keloid di tubuh Anda membeku. Pengobatan ini akan mengempiskan keloid, tetapi akan meninggalkan bekas luka berwarna gelap di permukaan kulit Anda.
Laser
Cara selanjutnya untuk mengobati keloid di tubuh Anda adalah menggunakan laser. Laser dapat membantu meratakan keloid di tubuh Anda dan membuat warna merah pada keloid menjadi lebih pudar.
Terapi laser yang digunakan adalah laser pulsed dye. Mengobati keloid menggunakan laser adalah pengobatan yang cukup mahal dan harus dilakukan beberapa kali hingga sembuh. Laser dipercaya lebih efektif bila dikombinasikan dengan suntik kortikosteroid.
Radioterapi
Pengobatan keloid dengan cara radioterapi adalah menembakkan sinar X ke keloid di tubuh Anda. Pengobatan radioterapi dilakukan setelah satu minggu melakukan operasi pengangkatan keloid.
Pengobatan radioterapi bermanfaat untuk mencegah keloid di tubuh Anda tumbuh kembali. Perlu diperhatikan, pengobatan radioterapi memiliki risiko mampu memicu munculnya kanker.
Interferon
Pengobatan keloid bisa juga dilakukan dengan cara menyuntikkan zat interferon. Interferon adalah kandungan protein alami yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh Anda untuk melawan virus dan bakteri.
Interferon dipercaya dapat mengempiskan keloid di tubuh Anda. Pengobatan interferon sampai saat ini masih dalam penelitian apakah hasil yang diberikan permanen atau tidak.
Menggunakan Bawang Putih
Bawang putih mampu membantu menghilangkan keloid pada tubuh Anda. Bawang putih bisa memengaruhi pertumbuhan sel fibrolas yang menyebabkan keloid tumbuh.
Mengoleskan ekstrak bawang putih pada keloid selama 5 menit mampu memberikan efek yang luar biasa. Cara ini tidak dianjurkan terlalu rutin, cukup bulan sekali. Bawang putih memiliki efek yang menimbulkan panas di kulit tubuh Anda.
Jus Lemon
Jus lemon juga dipercaya bisa mengobati keloid di tubuh Anda. Kandungan vitamin C yang tinggi dan antioksidan mampu mengurangi ukuran keloid di tubuh Anda. Oleskan sari lemon di atas luka dan biarkan selama 30 menit lalu bilas dengan air hangat.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Yus Mei Sawitri/Editor: Yus Mei Sawitri/Dipublikasi: 6 Maret 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Pertandingan Madura United vs Persiraja Banda Aceh: Skor 0-0
Bola Indonesia 9 Maret 2020, 20:44
-
Pahami Cara Mengobati Keloid, Waspadai Pula Efek Sampingnya
Lain Lain 9 Maret 2020, 16:21
-
Ragam Manfaat Mandi Air Dingin, Bisa Ringankan Stres
Lain Lain 9 Maret 2020, 16:10
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR