Bola.net - - Sudah bukan rahasia lagi kalau pendapatan klub-klub di eropa sangat fantastik. Nilainya bukan miliaran lagi, bahkan mencapai angka belasan triliun. Berhubung kompetisi sepak bola 2018/2019 belum selesai, jadi kita baru bisa tahu pendapatan klub sepak bola terbaru berdasarkan musik kompetisi tahun 2017/2018.
The Deloitte's Football Money League merilis pendapatan 20 klub sepak bola eropa musim lalu. Real Madrid menjadi tim dengan pendapatan terbesar di dunia setelah mencatat pendapatan senilai 750,9 juta euro (Rp 13 triliun). Menyusul Barcelona dengan pendapatan 690,4 juta euro (Rp 12,7 triliun) dan Manchester United dengan pendapatan 666 jura euro (Rp 12,3 miliar).
Klub asal Jerman, Bayern Munich pada musim lalu meraih pendapatan (629,2 juta euro), disusul kemudian Manchester City (568,4 juta euro) dan Paris Saint-Germain (541,7 juta euro). Di peringkat 7 dan 8 ada Liverpool (513,7 juta euro) dan Chelsea (505,7 juta euro). Posisi 9 dan 10 ada Arsenal (439,2 juta euro) dan Tottenham (428,3 juta euro).
Posisi 11-15 berturut-turut ada Juventus (394.9 juta euro), Borussia Dortmund (317,2 juta euro), Atletico Madrid (304,4 juta euro), Inter Milan (280 juta euro) dan AS Roma (250 juta euro). Kemudian urutan 16-20 ditempati masing-masing oleh Schalke 04 (243,8 juta euro), Everton (212,9 juta euro), AC Milan (207,7 juta euro), Newcastle United (201,5 juta euro), dan West Ham United (197,9 juta euro).
Secara total ke-20 klub di atas sukses mengumpulkan sekitar 8,343 miliar euro atau sekitar 9,493 miliar dolar sepanjang musim 2017/2018, atau naik enam persen dibanding musim sebelumnya. Meskipun mengalami kenaikan, ternyata kumpulan pendapatan 20 klub sepak bola di Eropa ini belum bisa setara dengan startup level decacorn.
Decacorn adalah status yang diberikan pada sebuah startup yang memiliki nilai valuasi lebih dari 10 miliar dolar AS atau setara Rp 140 triliun. Di bawah nilai itu startup baru bisa di sebut unicorn. Dari daftar tersebut, kita jadi tahu begitu hebatnya sebuah perusahaan startup yang berhasil masuk ke level Decacorn.
Berapa banyak startup yang berada di level decacorn? Terbaru, telah ada 15 perusahaan dunia yang 'naik kelas' dari tingkatan unicorn ke level decacorn. Di antara perusahaan tersebut, terdapat startup yang akrab dengan masyarakat Indonesia.
Setelah meluncur di tahun 2012 dalam format GrabTaxi, Grab akhirnya berhasil menyandang status decacorn pada tahun 2018 lalu. Grab pun menjadi Decacorn pertama di Asia Tenggara. Seperti kamu ketahui, Grab juga berkembang pesat di negara-negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Kini, jumlah pengunduh Grab sudah mencapai lebih dari 138 juta dan layanannya tersebar di 336 kota.
Selain memperkuat layanan transportasi, Grab juga berhasil mengembangkan bisnisnya sebagai Everyday SuperApp, mulai dari GrabBike, GrabCar, GrabExpress, hingga financial technology dalam bentuk GrabPay yang menggantikan uang dalam bentuk fisik. Tercatat hingga akhir 2018 lalu, nilai valusia Grab menyentuh angka 161 triliun atau setara 11,475 miliar dolar.
Grab, sebagai Everyday SuperApp terkemuka di Asia Tenggara, menawarkan solusi sehari-hari dengan layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile dan hiburan digital. Dengan filosofi platform terbuka yang dimiliki, Grab menyatukan para mitra untuk membuat hidup lebih baik.
Jadi, untuk setara dengan startup level decacorn atau bahkan valuasi Grab setidaknya dibutuhkan tambahan pendapatan 1,962 miliar dolar dari klub sepak bola di Eropa. Bisa-bisa harus ada gabungan pendapatan 30 klub untuk bisa setara dengan startup level decacorn.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pendapatan 20 Klub Eropa Ini Kalau Digabung Belum Menyentuh Startup Level Decacorn
Lain Lain 27 Februari 2019, 18:41
-
Startup Decacorn Setara 7 Klub Sepak Bola Ternama Dunia
Olahraga Lain-Lain 27 Februari 2019, 12:20
-
Selain Hotel, Bisnis Apa yang Cocok untuk Cristiano Ronaldo
Lain Lain 27 Februari 2019, 08:22
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR