Prandelli bergabung ke klub asal Turki itu pada musim panas ini usai mundur sebagai pelatih timnas Italia karena gagal total di Piala Dunia 2014 lalu. Pria berusia 57 tahun itu dikontrak sampai tahun 2016 mendatang.
Kini Galatasaray menempati posisi juru kunci penyisihan grup Liga Champions setelah mengoleksi satu poin dan sudah kebobolan 13 gol. Agen pemain asal Belanda pun tidak segan melontarkan kritik kepada Prandelli.
"Dia memalukan. Dia hanya bicara bahasa Italia dan para pemain tidak tahu apa yang harus dilakukan di lapangan," seri Guido Albers seperti dilansir Football Italia.
“Tim seperti Galatasaray butuh pelatih yang bisa bicara bahasa." (foti/ada)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Agen Sneijder: Prandelli Memalukan
Liga Eropa Lain 7 November 2014, 00:28 -
Galatasaray Remuk, Prandelli di Ujung Tanduk
Liga Champions 28 Oktober 2014, 12:55 -
Balotelli: Prandelli Bukan Pria Sejati
Piala Eropa 17 Oktober 2014, 07:12 -
Prandelli Sebut Mental Arsenal Lemah
Liga Champions 1 Oktober 2014, 10:41 -
Preview: Arsenal vs Galasataray, Siaga Merah Cedera
Liga Champions 30 September 2014, 20:10
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR