Bola.net - Per hari Kamis (30/4/2020), Ligue 1 musim 2019/20 resmi 'dibungkus'. Lantas apa langkah berikutnya dari pihak penyelenggara setelah pemberhentian prematur ini?
Sebelum dinyatakan usai, Ligue 1 sebenarnya berencana ingin menggelar kembali laga-laga yang tersisa di musim 2019/20. Harapannya, pertandingan bisa dilangsungkan mulai bulan Juni mendatang.
Namun keputusan pemerintah tidak bisa direvisi lagi. Mereka mengumumkan larangan digelarnya pertandingan sampai paling lambat bulan September nanti. Otomatis musim 2019/20 tak bisa dijalankan kembali.
LFP selaku federasi sepak bola Prancis lalu mengumumkan perampungan musim 2019/20 secara dini. Dan selaku klub penghuni puncak klasemen, PSG diperbolehkan membawa pulang trofi juara Ligue 1.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Hasil Akhir Musim 2019/20
LFP merampungkan kompetisi dengan menggunakan hitungan poin rata-rata. Sistem ini sendiri tidak berpengaruh secara signifikan ke posisi tiap-tiap klub di jajaran klasemen sebelumnya.
Marseille dan Rennes, masing-masing bertengger di posisi ke-2 dan 3, beserta PSG mendapatkan tiket untuk berpartisipasi dalam ajang Liga Champions musim depan. Lille, Reims dan Nice berhak tampil di pentas Liga Europa.
Lalu bagaimana nasib Olympique Lyon? Klub besar Prancis itu berada di peringkat ke-7 dan tidak bisa mengikuti pentas Eropa manapun. Ini adalah kali pertama Lyon absen di kompetisi Eropa sejak tahun 1997.
Apa Langkah Ligue 1 Selanjutnya?
Dan setelah ini, apakah langkah LFP berikutnya? Dalam pernyataan yang dirilis belum lama ini, federasi sepak bola Prancis itu menyatakan bahwa mereka ingin memulai musim 2020/21 pada bulan Agustus.
"Dewan direksi mengumumkan tujuan untuk memulai Ligue 1 dan Ligue 2 paling lambat 22 dan 23 Agustus 2020," buka pernyataan dari LFP, seperti yang dikutip dari Goal International.
"Tanggal akhir untuk dimulainya [musim 2020/21] akan ditentukan dalam proses konsultasi dengan pemegang hak siar serta mempertimbangkan keputusan dari pemerintah," pungkasnya.
Jelas ini berseberangan dengan keputusan pemerintah. Pasalnya, mereka melarang pertandingan digelar sampai paling cepat tanggal 1 September 2020.
(Goal International)
Baca juga:
- Sungguh Bijak, PSG Dedikasikan Gelar Ligue 1 untuk Garda Terdepan Penumpasan Covid-19
- AC Milan Bisa Finis di Posisi Ke-9 Kalau Serie A Mengikuti Jejak Ligue 1
- Ligue 1 2019/20 Resmi Diberhentikan, PSG Dinyatakan Sebagai Juara
- Bencana Neymar: PSG Harus Bayar Rp23 Miliar per Pertandingan
- Presiden La Liga Kritik Ligue 1: Sepak Bola Bukan Aktivitas yang Berbahaya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR