
Bola.net - Perselisihan antara bintang PSG, Neymar dan bek Marseille, Alvaro Gonzalez masih belum reda juga. Kini giliran Marseille yang memberikan dukungan bagi Gonzalez.
Seperti diberitakan sebelumnya, perkelahian antarpemain mewarnai duel kedua tim. Akibat ribut-ribut ini, wasit terpaksa mengeluarkan kartu merah kepada lima pemain, salah satunya adalah Neymar yang dianggap menapuk kepala Alvaro Gonzalez.
Saat Neymar berjalan keluar lapangan usai dikartu merah, ia menuduh Alvaro Gonzalez mengeluarkan kata-kata rasis kepadanya.
Keributan pun berlanjut ke media sosial Twitter. Neymar menyesal tak sempat meninju wajah Alvaro Gonzalez ketika masih di lapangan. Sementara itu, Gonzalez bersikukuh bahwa ia tak melakukan pelecehan rasis.
Pembelaan Marseille
Setelah sebelumnya PSG merilis pernyataan dukungan untuk Neymar, kini giliran Marseille yang mengeluarkan pernyataan untuk membela Alvaro Gonzalez.
"Marseille bangga dengan kemenangan kompetitif atas PSG kemarin. Kemenangan ini diperoleh dengan adil, dimainkan di lapangan berkat komitmen dan dedikasi para pemain kami, yang mampu menerapkan strategi dan rencana permainan yang tepat,"
"Alvaro Gonzalez tidak rasis, seperti yang dia tunjukkan melalui perilaku sehari-harinya sejak bergabung dengan klub, dan seperti yang telah dikonfirmasi oleh rekan satu timnya. Klub tetap berada di bawah kendali komite disiplin untuk bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan semua peristiwa. yang terjadi di pertandingan, dan 24 jam berikutnya,"
Ancaman Pembunuhan
Lebih lanjut, Marseille juga mengungkapkan bahwa akibat kejadian ini, Alvaro Gonzalez mendapat banyak ancaman, bahkan sampai ancaman pembunuhan.
"Kontroversi ini serius dan telah menghasilkan konsekuensi serius. Klub mengutuk penyebaran nomor telepon pribadi Alvaro Gonzalez dan kerabatnya di media dan jaringan sosial Brasil dalam semalam, sehingga menimbulkan pelecehan terus menerus - termasuk ancaman kematian,"
"Marseille adalah simbol anti-rasisme dalam olahraga profesional Prancis, mengingat sejarahnya dan kota Marseille, yang keberagamannya berdiri kokoh dalam perjuangan tanpa henti melawan rasisme. Para pemainnya menunjukkan hal ini dalam komitmen harian mereka di dalam dan di luar lapangan."
Sumber: Olympique de Marseille
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mimpi Kylian Mbappe Pindah ke Real Madrid Dibangun Sejak Usia 11 Tahun
Liga Spanyol 15 September 2020, 15:21
-
PSG Patok Harga Kylian Mbappe di Atas 300 Juta Euro, MU atau Liverpool Siap Menebus?
Liga Eropa Lain 15 September 2020, 14:51
-
5 Klub yang Mampu Membeli Kylian Mbappe dari PSG
Editorial 15 September 2020, 13:52
-
Gara-Gara Dituduh Bertindak Rasis ke Neymar, Alvaro Gonzalez Dapat Ancaman Pembunuhan
Liga Eropa Lain 15 September 2020, 11:44
-
10 Pemain Berpenghasilan Tertinggi di Dunia 2020: Messi 1, Ronaldo 2
Liga Spanyol 15 September 2020, 11:03
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


















KOMENTAR