Bola.net - - Keputusan membeli dan bujet mencapai 700 juta euro akan bisa menciptakan sepakbola yang tidak seimbang, menurut presiden Lyon, Jean-Michel Aulas.
Striker Brasil usia 25 tahun menjadi pemain termahal dunia pekan lalu ketika ia dibeli dengan harga 222 juta euro oleh klub Ligue 1 dari Barcelona.
Transfer Neymar tersebut mengejutkan banyak orang, termasuk para rival PSG di liga domestik dan Eropa. Aulas lantas mengklaim bahwa klubnya kini takkan punya kans mempertahankan bintang mereka, jika suatu saat tim asuhan Unai Emery itu melakukan pendekatan.
Neymar
"Saya bukan orang yang anti dengan angka-angka PSG. Namun demikian, dengan transfer Neymar, hal tersebut membuat PSG memiliki bujet sekitar 700 juta euro," tutur Aulas menurut France Football.
"Sebuah klub tidak akan mendapatkan pemasukan dengan nilai setinggi itu, hal tersebut akan menciptakan ekonomi sepakbola yang tidak seimbang, terutama bagi mereka yang awalnya sudah amat kesulitan."
"Namun demikian, ada juga hal positifnya. Hal ini bisa membuat Ligue 1 menarik sponsor baru, dan juga khususnya, soal negosiasi hak siar TV anyar."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kembali ke Chelsea dan Langsung Juara, David Luiz bahagia
Liga Inggris 9 Agustus 2017, 20:30 -
Ronaldinho Bahagia Lihat Neymar Pindah ke PSG
Liga Eropa Lain 9 Agustus 2017, 17:04 -
Man City Masih Favorit Dapatkan Sanchez daripada PSG
Liga Inggris 9 Agustus 2017, 15:19 -
PSG Mulai Hubungi David de Gea
Liga Inggris 9 Agustus 2017, 13:20 -
Zidane Empat Kali Juara Piala Super Eropa
Liga Champions 9 Agustus 2017, 12:58
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR