Ada-Ada Saja! Amerika Serikat Kalah dari China, Eh Media AS Bikin Klasemen Medali Olimpiade Versi Sendiri

Bola.net - Media-media Amerika Serikat tampaknya tengah mengusahakan konspirasi untuk membuat seolah-olah negara mereka unggul di Olimpiade Paris 2024. Alhasil, klasemen medali yang ditampilkan berbeda dari yang seharusnya.
Olimpiade Paris 2024 sejauh ini mulai mendekati akhir. Sebagian olahraga sudan tuntas dan mencapai final, seperti badminton Olimpiade 2024 dan olahraga lainnya.
Meski begitu, masih ada pula beberapa olahraga yang belum memainkan babak final alias perebutan medali emas, seperti sepak bola, bola basket, bola voli, bola tangan, atletik, dan banyak lainnya.
Nah sejauh ini, China membuat kejutan dengan unggul di puncak klasemen, biasanya negara yang paling unggul di Olimpiade adalah Amerika Serikat.
Ketinggalan dari China inilah yang tampaknya sulit diterima, bahkan sampai ada konspirasi terkait tes doping yang berlebihan.
Klasemen Medali Khusus Media Amerika Serikat
Melihat klasemen medali Olimpiade Paris 2024 secara resmi, saat ini China unggul dengan 21 medali emas, lalu Amerika Serikat di peringkat dua dengan 20 medali emas. Di peringkat tiga, tuan rumah Prancis dengan 13 medali emas.
Sejak dahulu, posisi di klasemen medali ditentukan berdasarkan total medali emas yang diraih. Negara dengan medali emas terbanyak bakal unggul di puncak.
Oleh sebab itu, di klasemen resmi, saat ini China unggul dengan 21 medali emas, Amerika Serikat di peringkat dua. Perhitungan semacam ini sudah dilangsungkan selama puluhan tahun, tidak ada yang berubah.
Klasemen sementara medali Olimpiade Paris 2024, update Selasa 6 Agustus 2024 jam 07.00 WIB (c) Olympics
Nah yang aneh, di media-media USA seperti NBC dan ESPN, Amerika Serikat untuk sementara unggul di puncak klasemen, padahal kalah dalam perolehan medali emas.
Ternyata mereka memilih menampilkan total perolehan medali, yaitu semua medali emas, perak, dan perunggu dijumlahkan. Untuk itu, Amerika Serikat unggul.
Klasemen medali Olimpiade Paris 2024 versi NBC, media Amerika Serikat (c) NBC
Klasemen medali Olimpiade Paris 2024 versi ESPN, media Amerika Serikat (c) ESPN
Rumus Perhitungan Medali dan Klasemen
Perlu diingat, penentuan klasemen Olimpiade bukan berdasarkan total medali yang diraih. Prinsip ini berlaku di seluruh dunia dan diturunkan sampai ke kompetisi-kompetisi di bawah Olimpiade, seperti Piala Asia, PON, dan seterusnya.
Nah dalam menentukan klasemen, rumus yang digunakan adalah menghitung total medali emas terlebih dahulu. Tim dengan medali emas lebih banyak pasti lebih unggul di klasemen.
Barulah jika perolehan medali emas sama antara dua tim, berikutnya medali perak dihitung untuk menentukan peringkat, demikian pula berikutnya dengan medali perunggu.
Jadi klasemen yang ditampilkan media-media Amerika Serikat adalah klasemen palsu, setidaknya untuk sementara ini.
Tes Doping Berlebihan untuk Atlet China
Keberhasilan China di Olimpiade 2024 sejauh ini memang tampaknya membuat negara-negara barat meradang, tidak bisa menerima begitu saja.
Terbaru, ada situasi unik di olahraga renang, tepatnya nomor men's 4x100 medley relay. China mematahkan dominasi Amerika Serikat yang sudah bertahan selama puluhan tahun.
Pan Zhanle, atlet China, membawa negaranya meraih medali emas dengan tampil tercepat di 100m freestyle, mengalahkan Caeleb Dressel dan Amerika Serikat dengan selisih 0,55 detik.
Kemenangan China ini jadi berita besar. Mereka dituding telah melakukan doping, bahwa seharusnya kemenangan China tidak mungkin, apalagi Amerika Serikat kalah.
Faktanya, NOC mengonfirmasi bahwa atlet-atlet China adalah atlet yang paling banyak menjalani tes doping, lebih dari 600 kali tes sejak Januari 2024 hingga sekarang, dan mereka bersih.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024: China Unggul Tipis dari USA
Olahraga Lain-Lain 6 Agustus 2024, 06:55 -
Jadwal Copa America 2024 Hari Ini, Rabu 3 Juli 2024
Amerika Latin 3 Juli 2024, 07:00 -
Prediksi Copa America: Amerika Serikat vs Uruguay 2 Juli 2024
Amerika Latin 1 Juli 2024, 10:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR