Bola.net - Mantan atlet nasional tenis meja, Bobby Regar, meminta agar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menerbitkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PB PTMSI) di bawah kepemimpinan Tahir.
Pasalnya, dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PB PTMSI, di Jakarta lalu, sudah memilih dan menyepakati Tahir selaku Ketua Umum.
"SK bertujuan melegalkan Tahir untuk segera bekerja. Sebab, banyak event di depan mata yang harus dilaksanakan. Jangan sampai, keinginan yang tidak baik dari segelintir pihak, justru membatalkan terbitnya SK dan merusak tatanan organisasi yang sudah berjalan baik di PB PTMSI," terangnya kepada Bola.net.
"Dalam waktu dekat, sedikitnya sudah ada tiga event besar yang harus diurus oleh Pengurus Pusat. Jika SK tidak keluar, ditakutkan dapat mengganggu persiapan sehingga gagal memberikan hasil maksimal," lanjutnya.
Belum terbitnya SK PB PTMSI, ditengarai adanya upaya salah satu pengurus KONI Pusat yang mendukung salah satu kandidat di Munaslub PTMSI lalu. Pengurus inilah yang terus memberikan keterangan negatif tentang Munaslub hingga Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, tidak kunjung menerbitkan SK.
"Karena itu, persoalan juga kami bawa ke badan arbitrase KONI Pusat. Dengan tujuan utama, kami bisa memberikan keterangan sejelas-jelasnya dan berharap persoalan dapat segera selesai," sambung Humas PB PTMSI, Steven Setiabudi Musa. (esa/dzi)
Pasalnya, dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PB PTMSI, di Jakarta lalu, sudah memilih dan menyepakati Tahir selaku Ketua Umum.
"SK bertujuan melegalkan Tahir untuk segera bekerja. Sebab, banyak event di depan mata yang harus dilaksanakan. Jangan sampai, keinginan yang tidak baik dari segelintir pihak, justru membatalkan terbitnya SK dan merusak tatanan organisasi yang sudah berjalan baik di PB PTMSI," terangnya kepada Bola.net.
"Dalam waktu dekat, sedikitnya sudah ada tiga event besar yang harus diurus oleh Pengurus Pusat. Jika SK tidak keluar, ditakutkan dapat mengganggu persiapan sehingga gagal memberikan hasil maksimal," lanjutnya.
Belum terbitnya SK PB PTMSI, ditengarai adanya upaya salah satu pengurus KONI Pusat yang mendukung salah satu kandidat di Munaslub PTMSI lalu. Pengurus inilah yang terus memberikan keterangan negatif tentang Munaslub hingga Ketua KONI Pusat, Tono Suratman, tidak kunjung menerbitkan SK.
"Karena itu, persoalan juga kami bawa ke badan arbitrase KONI Pusat. Dengan tujuan utama, kami bisa memberikan keterangan sejelas-jelasnya dan berharap persoalan dapat segera selesai," sambung Humas PB PTMSI, Steven Setiabudi Musa. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

















KOMENTAR