NOC Indonesia Menggelar Olympic Movement in Action, Bangkitkan Semangat Olimpiade

NOC Indonesia Menggelar Olympic Movement in Action, Bangkitkan Semangat Olimpiade
Harry Warganegara, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia pada acara Olympic Movement in Action, Jumat (15/8) di Jakarta. (c) Abdul Aziz

Bola.net - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) menggelar acara Olympic Movement in Action (OMIA) pada Jumat (15/8/2025) di Plaza Barat Gelora Bung Karno dan Stadion Madya Senayan. Agenda ini hadir sebagai bagian dari upaya membangkitkan semangat Olimpiade di tengah masyarakat, sekaligus menyebarkan nilai-nilai luhur olahraga kepada generasi muda.

OMIA tak sekadar menjadi ajang hiburan, namun juga mengusung misi sosial dan edukatif. Melalui kegiatan ini, NOC Indonesia mendorong masyarakat untuk menerapkan gaya hidup aktif dan sehat, serta meningkatkan partisipasi dalam berbagai cabang olahraga.

Acara ini diramaikan oleh pameran dan eksibisi dari lima cabang olahraga populer, yakni panahan, atletik, bola basket 3x3, skateboard, dan padel. Sejumlah pengurus cabang olahraga seperti senam, renang, dan bola basket turut hadir dalam pembukaan, menegaskan dukungan penuh terhadap misi OMIA.

Kegiatan OMIA terlaksana berkat kolaborasi antara NOC Indonesia dengan federasi nasional masing-masing cabang olahraga, serta dukungan dari Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPK GBK) yang menyediakan fasilitas venue dan infrastruktur.

"Hari ini kita membuka Olympic Day. Ini merupakan kegiatan tahunan yang diminta oleh IOC untuk diadakan oleh seluruh perwakilan Komite Olimpiade di seluruh dunia. Di OMIA ini ada pelatihan dan eksibisi lima cabang olahraga," ungkap Harry Warganegara, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia, yang mewakili Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.

"Di OMIA ini juga akan kehadiran atlet. Kita hadirkan atlet-atlet nasional dan tokoh-tokoh yang pernah tampil di Olimpiade. Kita harapkan ini menjadi ajang untuk mendorong generasi muda untuk berprestasi, berlatih, dan mempunyai prestasi tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional," tambah Harry.

1 dari 1 halaman

Alasan Pemilihan Lima Cabang Olahraga

Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia menggelar acara Olympic Movement in Action, Jumat (15/8) di Jakarta. (c) Abdul Aziz

Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia menggelar acara Olympic Movement in Action, Jumat (15/8) di Jakarta. (c) Abdul Aziz

Selain menonton aksi para atlet, pengunjung diberi kesempatan mencoba langsung cabang olahraga yang mereka minati, berinteraksi dengan atlet nasional, serta menikmati berbagai hiburan olahraga di Plaza Barat Senayan. "Lima cabor ini kita pilih karena merupakan cabang olahraga yang digemari masyarakat dan tidak sulit untuk dipraktikan," sambung Harry.

Pengunjung dapat merasakan pengalaman langsung berlatih bersama para ahli, sehingga menciptakan kedekatan emosional dengan olahraga yang mereka sukai. Aktivitas ini diharapkan tidak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan minat dan kecintaan masyarakat terhadap olahraga.

OMIA sejalan dengan arahan International Olympic Committee (IOC) yang mendorong setiap Komite Olimpiade Nasional untuk menggelar kegiatan inklusif berlandaskan nilai Keunggulan, Persahabatan, dan Rasa Hormat.

"Melalui OMIA, Indonesia menunjukkan komitmen menjadi bagian aktif Gerakan Olimpiade dunia, sekaligus menyiapkan generasi emas menuju Indonesia Emas 2045," tegas Harry.

Inisiatif ini diharapkan mampu memperkuat partisipasi masyarakat, mengedepankan keberagaman, dan menginternalisasi nilai-nilai positif olahraga di kalangan generasi muda. Dengan begitu, olahraga tak hanya menjadi ajang prestasi, tetapi juga sarana membentuk karakter menuju masa depan yang lebih gemilang.

Disadur dari Merdeka.com: Thomas, 15 Agustus 2025


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL