Ketika menghadiri Banyuwangi International BMX Competition 2016, Sabtu (2/4) hari ini, pria yang akrab disapa Okto ini takjub dengan kualitas Sirkuit Muncar. "Saya baru pertama kali datang ke Banyuwangi. Penilaian saya, track BMX terbaik di Indonesia ada di Banyuwangi. Moga-moga fasilitas pendukungnya segera dibangun," puji Okto.
Puas dengan kondisi lintasan yang sesuai dengan standar Persatuan Balap Sepeda Internasional (UCI), Okto mantap menunjuk Banyuwangi sebagai salah satu penyelenggara Pelatnas balap sepeda. "Pelatnas di Jawa akan ditempatkan di Banyuwangi," ucap promotor dua petinju dunia, Chris John dan Daud Yordan ini.
Datang di saat balapan tengah berlangsung, Okto dibuat takjub dengan para pembalap yang terjun di Banyuwangi International BMX Competition 2016. Apalagi event ini diikuti pembalap dari kelompok usia 5 tahun, hingga pembalap senior dari berbagai penjuru dunia. Sebut saja Jimmi Therkelsen asal Denmark, dan pembalap Jepang, Taka Sampei.
Selain itu, jajaran pembalap elit Indonesia juga ambil bagian. Seperti Tony Syarifudin, Rio Akbar dan ratu BMX Asia Tenggara asal Malang, Elga Kharisma. "Perlombaan yang sangat seru," puji Okto.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menjelaskan bahwa Sirkuit Muncar berdisi di sebuah kawasan seluas 80 hektare. Awalnya, lahan yang menjadi aset Pemkab ini tergolong kurang menguntungkan. Anas juga menyambut positif rencana PB ISI menggelar Pelatnas di Banyuwangi.
"Jika PB ISSI ingin menjadikan Muncar pusat BMX, maka fasilitas pendukungnya akan segera dibangun. Kami juga minta PB ISSI untuk menjadi supervisi," harap Anas. (faw/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PB ISSI Tunjuk Banyuwangi Gelar Pelatnas
Olahraga Lain-Lain 2 April 2016, 20:54
-
Elga Kharisma Masih Optimistis ke Olimpiade
Olahraga Lain-Lain 2 April 2016, 20:51
-
Elga dan Therkelsen Rebut Juara di Round 1
Olahraga Lain-Lain 2 April 2016, 20:46
-
Dua Atlet BMX Kejar Tiket Olimpiade di Banyuwangi
Olahraga Lain-Lain 31 Maret 2016, 19:54
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR