
Bola.net - Gambaran suram bertengger di benak sebagian para atlet maupun official ketika akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Salah satunya atlet selam asal Lampung Vania Carissa. Perempuan ini sempat khawatir mengenai kondisi di Papua. Situasi keamanan Papua yang memanas di daerah Pegunungan Bintang serta suasana Pandemi Covid-19 maupun ancaman Malaria ada di benaknya.
Namun, hal tersebut sirna begitu merasakan keramahanan, persahabatan, fasilitas venue saat mereka tinggal di Bumi Cendrawasih.
"Ketika awal akan datang ke Papua, jujur saya sempat khawatir mengenai kondisi di Papua. Namun setelah berlomba dan mengalami sendiri kondisi di Papua mulai dari proses latihan hingga perlombaan, ternyata keadaan Papua sangat jauh dari bayangan saya," kata Vania dalam acara bincang-bincang "Pengalaman Manis Kontingen PON XX" yang digelar secara daring dari Media Center Kominfo PON Papua Klaster Jayapura, Kab. Jayapura, Kamis (14/10/2021).
Dialog virtual ini dilakukan dengan atlet, pelatih, dan official yang ada di tiga klaster, Jayapura, Mimika, dan Merauke. Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Kominfo, Usman Kansong; Sekjen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Tb Ade Lukman serta seluruh Panwasrah PB PON yang ada di Jayapura, Mimika, dan Merauke.
Dialog ini juga dilakukan dari tiga Media Center Klaster Kominfo yang ada di Kabupaten Mimika dan Merauke, serta Media Center KONI yang ada di Jakarta.
Baca pengakuan para atlet yang bertanding di PON XX Papua di bawah ini.
Infrastruktur Memadai
Begitu sampai di Papua, para atlet juga mengaku tak menyangka ternyata Papua mempunyai infrastruktur publik yang memadai. Jalan-jalan yang mulus, jaringan telekomunikasi lancar dan ketersediaan logistik memadai. Vania pun mengaku takjub dengan arena selam yang ada di Teluk Yos Sudarso.
"Bukan hanya sarana dan prasarananya yang mumpuni, tetapi Papua sudah sangat hebat bisa menggelar event olahraga terbesar di Indonesia dengan baik.
Apalagi sumber daya alamnya sangat indah. Khususnya venue cabor selam. Buat saya yang sudah mengikuti enam kali PON, arena selam di Papua ini (Teluk Yos Sudarso) adalah yang terbaik," kata Vania.
Testimoni serupa disampaikan atlet sepatu roda DKI Jakarta Barijani Mahesa Putra. Awalnya, dia merasa tidak yakin dengan kondisi keamanan di Papua. Sejumlah orangtua atlet dari Jakarta pun juga merasa khawatir akan kondisi anak-anak mereka. Namun keraguan itu terjawab bahwa saat ia bertanding kondisi keamanan di Jayapura sangat terkendali.
Sambutan Ramah
Tak hanya itu, dirinya bahkan terkesan dengan penerimaan masyarakat Papua terhadap kedatangan tamu-tamu kontingen dari berbagai daerah. "Apa yang saya pikirkan berbeda dengan apa yang saya temui di lapangan. Penerimaan masyarakat Papua ini membuat saya terkesan, mereka sangat baik dan antusias melihat kami bertanding. Begitu juga penerapan protokol kesehatannya, sangat ketat dan benar-benar dijaga," ujarnya dari Media Center KONI Jakarta.
Para atlet itu pun berharap arena pertandingan dan infrastruktur publik yang ada itu dapat terjaga dan dimanfaatkan selepas PON. "Semua harus terus dimanfaatkan agar terawat. Ini untuk kemajuan olahraga Papua khususnya dan Indonesia," ucap Barijani yang meraih medali emas dalam nomor Sprint 500 M+D putra.
Dari Mimika, atlet cabor atletik asal Sumatra Selatan, Sri Mayasari mengaku bangga telah memecahkan rekor nasional lari 400 meter yang berumur 37 tahun atas nama Emma Tahapary. Menurutnya, stadion atletik di Mimika Sport Complex merupakan salah satu yang terbaik di Asia.
Sementara itu, para official dan pengurus PB PON lainnya mengaku kondisi di Merauke dan Mimika sangat aman. Mereka juga bisa memperoleh makanan khas Papua yang lezat dengan harga terjangkau. Stok mie instan dalam kemasan dan abon yang dibawa dari rumah pun akhirnya tak semuanya dimakan saat tiba di Papua.
Sumber: Infobulik.id/Kristantyo Wisnubroto, Elvira Inda Sari
Baca Juga:
- Jangan Kelewatan! Upacara Penutupan PON Papua 2021 Banyak Hiburan, Dijamin Meriah
- 9 Bulan Jauh dari Suami demi PON Papua 2021, Fitria Sabet Emas untuk Jawa Barat
- Bekuk Aceh di Final, Tim Papua Sabet Medali Emas Sepak Bola Putra PON XX Papua 2021
- Ridwan Kamil Beri Klarifikasi Soal Atlet Jabar Peraih Emas PON Papua 2021 yang Pulang Naik Bus Umum
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PON XX Sukses Digelar, Terima Kasih Papua
Olahraga Lain-Lain 15 Oktober 2021, 22:27
-
PON XX: Ketika Gambaran Suram Papua Sirna
Olahraga Lain-Lain 15 Oktober 2021, 22:19
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR