EFI berhasil menyelesaikan kualifikasi tahap pertama/Qualifier #1 cabang olahraga (cabor) equestrian di Parompong, Lembang, Bandung, Jawa Barat, 9 hingga 12 Maret 2013.
Nantinya, ajang tersebut sebagai persiapan menuju SEA Games 2013 di Myanmar.
Selanjutnya, EFI akan mengirimkan 6 atlet, 4 pelatih, dan 1 manajer guna mengikuti Pre Test Trial SEA Games di Myanmar, 14-18 Maret 2013.
Nantinya, terdapat tiga disiplin yang diikuti, yaitu lompat rintangan (show jumping), tunggang serasi (dressage) dan ketahanan berkuda (endurance), baik individu maupun beregu.
Myanmar mengundang seluruh negara peserta SEA Games untuk melakukan test event sekaligus meresmikan training center/pemusatan latihan (TC) di Naypyidaw, yang akan menjadi venue equestrian.
"Setelah pulang dari Myanmar, kami baru bisa menentukan berapa target perolehan medali. Yang pasti, kami ingin mengulang sukses seperti SEA Games 2011. Kala itu, kami menjadi juara umum dengan perolehan 3 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu," ujar anggota Dewan Pembina EFI, Alfons Tungadi.
Diterangkannya, pelaksanaan equestrian di SEA Games Myanmar akan sangat berbeda dibandingkan SEA Games sebelumnya. Sebab, setiap negara peserta tidak diizinkan membawa kuda dengan alasan protokol karantina kuda di Myanmar belum diakui secara internasional.
Alhasil, para atlet pun akan bertanding dengan mekanisme borrowed horse (menggunakan kuda pinjaman). Tentunya, dikatakan Alfons, membuat atlet Indonesia harus bisa beradaptasi dengan kuda yang disediakan tuan rumah.
Sesuai aturan internasional, katanya lagi, setiap atlet diberikan waktu selama 30 menit untuk beradaptasi dengan kuda sebelum tampil.
"Kalau mau dipaksakan membawa kuda ke Myanmar, dipastikan tidak akan bisa keluar lagi. Sebab, Myanmar tidak memiliki sertifikat dari karantina hewan internasional," sambungnya.
Dikatakannya lagi, atlet yang akan dikirim ke Trial SEA Games di Myanmar adalah Anto Budiarto, Andry Prastyono, Aji Syahindra, Alvaro Menayang, dan Otto Setiawan.
"Otto merupakan atlet senior. Dia akan turun di nomor endurance. Otto atlet yang memiliki kemampuan di atas rata-rata SEA Games. Jika SEA Games di Myanmar membutuhkan endurance 80 km, jam terbang Otto sudah mencapai 120 km," tuturnya.
Atlet yang dikirimkan EFI, dilanjutkan Alfons, memiliki kemampuan untuk mengenal kuda dengan cepat. Istilahnya, mereka mengusung misi investigasi. Para atlet tersebut, dinilai memiliki spesialisasi dengan berganti-ganti kuda dan punya feeling kuat menangani kuda dalam waktu singkat.
Masih dikatakannya, begitu pun yang terjadi dalam disiplin lompat rintangan (show jumping). SEA Games di Myanmar memiliki ketinggian 100 cm. Sedangkan ketika SEA Games 2011 di Indonesia mencapai ketinggian 140 cm. Dalam SEA Games 2013, EFI akan mengirimkan 4 atlet endurance, 4 dressage dan 4 show jumping.
"Selain sebagai atlet, mereka memiliki kemampuan sebagai pelatih. Sebab, akan memberikan informasi terkait kelebihan dan kekurangan kuda-kuda yang disiapkan panitia pelaksana kepada para atlet Indonesia yang akan terjun nantinya," pungkasnya. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
EFI Tengah Berharap Bintang Jatuh
Olahraga Lain-Lain 12 Maret 2013, 01:38
-
Disiplin Endurance Kualifikasi SEA Games Gunakan Juri Internasional
Olahraga Lain-Lain 11 Maret 2013, 21:00
-
Kualifikasi Pertama Equestrian SEA Games 2013 Diikuti 150 Atlet
Olahraga Lain-Lain 11 Maret 2013, 20:15
-
Manajemen Timnas U-23 Segera Berkoordinasi Dengan BTN
Bola Indonesia 7 Maret 2013, 23:05
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR