
Bola.net - Pertandingan melawan Partizan Belgrade bisa jadi menjadi laga yang tak bisa dilupakan oleh Harry Maguire. Bukan hanya karena ia didapuk menjadi kapten Manchester United untuk pertama kalinya, tapi juga karena insiden menggelitik sebelum kick off.
Keputusan Ole Gunnar Solskjaer melakukan perubahan kapten tim pada pertandingan ini memang bisa dipahami. Absennya Ashley Young dan David de Gea pada laga ini membuat Harry Maguire yang akhirnya ditunjuk sebagai kapten tim. Sebagaimana diketahui, Young dan De Gea adalah kapten pertama dan kedua tim.
Namun ada insiden kocak yang terjadi di pertandingan pertama Harry Maguire sebagai kapten tim. Insiden yang tentu saja langsung menjadi perbincangan banyak pecinta sepak bola di dunia maya setelah cuplikan videonya beredar luas.
Adalah hal yang bisa dikatakan wajib bagi seorang kapten sebelum kick off berkumpul dengan kapten tim lawan dan wasit untuk menentukan memilih gawang atau kick off (bola). Istilah ini dikenal sebagai coin toss. Dan momen inilah di mana Harry Maguire menjadi perbincangan banyak orang.
Lupa jadi Kapten
Berikut adalah cuplikan video ketika Harry Maguire lupa ia harus melakukan coin toss dengan kapten lawan sebelum pertandingan dimulai.
It’s Harry Maguire’s first game as Manchester United captain…and he forgot he had to do the coin toss 😂 pic.twitter.com/dGJ84U6iC7
— B/R Football (@brfootball) October 24, 2019
Dalam cuplikan tersebut terlihat bahwa para pemain dari Manchester United sudah memasuki lapangan dan melakukan pemanasan sendiri sambil menunggu kick off. Sementara itu, wasit dan dua asisten wasit sudah menunggu di tepi lapangan bersama dengan kapten Partizan, Vladimir Stojkovic.
Tak tampak kapten Manchester United berada di tepi lapangan. Usut punya usut, Harry Maguire yang didapuk menjadi kapten justru sudah berada di posisinya di lapangan. Wasit Xavier Estrada Fernandez dari Spanyol pun harus memanggil Maguire untuk melakukan coin toss.
"Maguire!" panggil Xavier Estrada Fernandez di kesempatan pertama.
Tak mendapatkan respon dari Maguire, Xavier Estrada Fernandez pun kembali memanggilnya dengan lebih keras. "Harry!" teriaknya disusul kemudian Harry Maguire datang dan akhirnya coin toss pun dilakukan.
Manchester United Menang
A honour to lead the boys out tonight. More importantly an important away win and clean sheet. #MUFC 💪🔴❤️ pic.twitter.com/qRidRMa1Ur
— Harry Maguire (@HarryMaguire93) October 24, 2019
Pada pertandingan di Stadion FK Partizan, Belgrade tersebut, Manchester United sukses meraih kemenangan penting dalam upaya mereka lolos ke babak selanjutnya Liga Europa.
Adalah penalti Anthony Martial dua menit sebelum babak pertama berakhir yang menjadi satu-satunya pembeda. Wasit menunjuk titik putih setelah bek muda Manchester United, Brandon Williams dilanggar Nemanja Miletic di dalam kotak terlarang.
Martial yang maju menjadi algojo pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa MU unggul. Namun hingga pertandingan berakhir, itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga ini.
Kemenangan atas Partizan Belgrade ini membuat tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut masih memuncaki klasemen Grup L Liga Europa dengan raihan tujuh poin dari tiga laga. Unggul dua poin dari AZ Alkmaar yang ada di posisi kedua.
Berita Pilihan untuk Bolaneters!
- Jadi Kapten MU, Begini Perasaan Harry Maguire
- Solusi Instan Ketajaman Manchester United: Bobol Bank, Beli Harry Kane!
- Brandon Williams, Pemuda 19 Tahun yang Dapat Pujian dari Solskjaer
- Meski Menang, Manchester United Tetap Saja Dikritik Paul Scholes
- 33 Minggu dan 12 Laga, Penantian Panjang MU Menangi Laga Tandang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Solskjaer: MU Beli Erling Haaland?
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 21:20
-
Lawan Norwich, Solskjaer Isyaratkan Martial dan Rashford Main Bareng
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 20:40
-
Adaptasi Lancar, Aaron Wan-Bissaka Ingin Berkontribusi Lebih Bagi MU
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 20:00
-
Ini Penyebab Solskjaer Mulai Rutin Mainkan Skema Tiga Bek
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 19:00
-
Ada Anthony Martial, Solskjaer Optimistis Keran Gol MU akan Lancar Lagi
Liga Inggris 25 Oktober 2019, 18:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR