Bola.net - Neymar, hampir selalu menunjukkan trik unik di setiap laga. Tak terkecuali ketika Brasil menghadapi Kolombia, Kamis (18/6). Pemain asal Brasil tersebut menunjukkan gaya sombrero ketika mengecoh Zapata.
Namun akhirnya, dalam laga tersebut pasukan Carlos Dunga harus menyerah dengan skor 0-1. Bahkan Neymar mendapat kartu merah di ujung pertandingan karena terlibat kericuhan dengan salah satu pemain lawan.
Berikut ini aksi Neymar untuk mengecoh pemain belakang Kolombia, Zapata:
Pergerakan seperti ini pernah dilakukan saat Neymar bermain di final Copa del Rey lawan Athletic Bilbao. Waktu itu, pemain lawan marah atas yang dilakukannya.[initial]
(mir/shd)
Namun akhirnya, dalam laga tersebut pasukan Carlos Dunga harus menyerah dengan skor 0-1. Bahkan Neymar mendapat kartu merah di ujung pertandingan karena terlibat kericuhan dengan salah satu pemain lawan.
Berikut ini aksi Neymar untuk mengecoh pemain belakang Kolombia, Zapata:
Pergerakan seperti ini pernah dilakukan saat Neymar bermain di final Copa del Rey lawan Athletic Bilbao. Waktu itu, pemain lawan marah atas yang dilakukannya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lagi, Aksi Neymar Ini Buat Bek Kolombia Geregetan
Open Play 18 Juni 2015, 16:59 -
Legenda Kolombia: Neymar Adalah Kebohongan untuk Sepakbola
Amerika Latin 18 Juni 2015, 15:14 -
Video Kericuhan Brasil vs Kolombia Berujung Kartu Merah Neymar
Open Play 18 Juni 2015, 12:36 -
Willian: Wasit Harus Lindungi Neymar
Amerika Latin 18 Juni 2015, 12:03 -
Neymar: Wasit Tak Pernah Bela Saya
Amerika Latin 18 Juni 2015, 11:55
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR