Bola.net - - Kinerja Real Madrid musim ini sangat buruk untuk standar mereka. Sempat digadang-gadang akan kembali menguasai Spanyol dan Eropa, kinerja Los Blancos jauh di bawah harapan.
Madrid kini sudah tertinggal 19 poin dari Barcelona di ajang La Liga. Mereka juga sudah tersingkir dari Copa del Rey lantaran kalah Leganes dalam babak perempat final.
Pada leg pertama, Madrid sebenarnya sudah bisa menang 1-0. Tapi pada leg kedua di kandang sendiri, mereka malah kalah 1-2. Dalam laga itu, kinerja Madrid secara umum memang buruk, untuk ukuran mereka tentunya.
Salah satu pemain yang kinerjanya paling buruk adalah . Sepanjang musim ini, Isco memang kerap dikritik karena permainannya terlalu egois. Saat menguasai bola, Isco cenderung untuk menggiring bola sendirian dan kemudian melepas tembakan meski sudut tembaknya sangat sempit.
Isco bahkan tidak mengumpan ketika ada rekan yang berada di posisi lebih bagus. Hal itu pun membuat Sergio Ramos kesal. Dua kali Isco melepas tembakan saat harusnya melepas umpan silang. Isco terlalu lama menggiring bola sampai bisa direbut lawan yang mengerubunginya. Isco bahkan memilih menggiring bola sendiri saat dikerubungi lawan di kotak penalti sementara Benzema berdiri lebih bebas. Berikut videonya:
Menurut penilaian pada pandit Spanyol, Isco menjadi kelewat nyaman karena tak lagi punya saingan di skuat Madrid. Dengan dijualnya James Rodriguez, Isco dijamin bermain saat Bale tak masuk skuat. Akibat tipisnya persaingan internal itu, motivasi Isco untuk bermain bagus menjadi lebih tipis musim ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Zidane Melihat Madrid Punya Masa Depan Cerah
Liga Spanyol 26 Januari 2018, 23:39
-
Gawat! Madrid Tanpa Isco dan Sergio Ramos di Mestalla
Liga Spanyol 26 Januari 2018, 23:04
-
Zidane: Pemain Tak Percaya? Saya Mundur Besok!
Liga Spanyol 26 Januari 2018, 21:37
-
Situasi Memburuk, Zidane Belum Kehilangan Motivasi
Liga Spanyol 26 Januari 2018, 20:30
-
Dikabarkan Latih Madrid, Ini Jawaban dari Allegri
Liga Spanyol 26 Januari 2018, 20:02
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR