
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Ajo Moto2, Pedro Acosta menyatakan dirinya hanya mau membela KTM di MotoGP 2024. Padahal, ada pabrikan lain yang bakal senang hati menggaet dirinya. Nah, alasan apa sih yang sejatinya membuat Acosta sangat setia pada pabrikan asal Austria itu?
Acosta bergabung di program junior KTM sejak berlaga di JuniorGP 2018. Ia lalu duduk di peringkat 3 di ajang itu pada 2020, dan menjuarai Red Bull Rookies Cup pada tahun yang sama. Ia kemudian menjalani debut Grand Prix di Moto3 pada 2021, dan langsung juara bareng KTM Ajo.
Pada 2022, ia naik ke Moto2, duduk di peringkat 5 pada klasemen pembalap dan jadi debutan terbaik. Tahun ini, ia jadi salah satu kandidat terkuat juara dunia bersama Tony Arbolino. Sadar betul soal potensi dirinya, Acosta ngotot naik ke MotoGP 2024 meski masih berusia 19 tahun.
Serahkan Segalanya ke Manajer Pribadi
Acosta juga ngotot hanya ingin membela KTM di MotoGP. Masalahnya, KTM tak punya tempat kosong, karena masih terikat kontrak dengan empat rider sampai akhir 2024. Di Assen, Belanda, Kamis (22/6/2023), Acosta mengaku bahwa manajer pribadinya, Albert Valera, masih melakukan negosiasi.
"Saat ini kami belum punya perkembangan terbaru soal KTM. Seperti yang saya katakan pekan lalu, serta selama sebulan terakhir, saya mengerahkan semua hal kepadanya [Valera]. Saya tahu mereka bekerja sangat keras," ungkap rider asal Spanyol ini kepada MotoGP.com.
Dalam wawancara yang sama, Acosta membeberkan alasan dirinya sangat getol membela KTM. Ia mengaku sudah percaya pada proyek mereka sejak masih berlaga di Rookies Cup. Apalagi Brad Binder dan Jack Miller membuktikan bahwa KTM bisa bertarung melawan Ducati di MotoGP musim ini.
Sudah Percaya KTM Sejak Ikut Rookies Cup
"KTM adalah proyek yang sangat saya pikirkan, dari Rookies Cup sampai MotoGP. Membela mereka bakal menyenangkan, apalagi motor mereka sangat kompetitif. Mungkin mereka memang bukan kandidat juara utama, tapi KTM bisa jadi masa depan karier saya dalam jangka waktu medium," ucap Acosta.
"Saat ini KTM memang bukan pabrikan utama di MotoGP, tetapi dalam 2-3 tahun lagi, mereka bakal sangat kompetitif dan bakal memperebutkan gelar dunia. Atas alasan inilah saya sangat percaya kepada mereka," lanjut pembalap berjuluk 'El Tiburon de Mazarron' ini.
Mengingat tak ada tempat kosong di Red Bull KTM Factory Racing dan GASGAS Factory Racing Tech 3, KTM kabarnya sedang melobi Dorna Sports untuk memberikan setidaknya satu slot kosong yang saat ini mereka segel usai ditinggalkan oleh Suzuki Ecstar pada akhir 2022 lalu.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Hasil Latihan Pertama Moto3 Belanda: Jaume Masia dan Stefano Nepa Tercepat
- Hasil Latihan Pertama MotoE Belanda: Randy Krummenacher Tercepat, Diikuti Jordi Torres
- Merasa Terbukti Layak ke MotoGP, Pedro Acosta Tegas Tolak Tetap di Moto2
- Tak Cuma Engkel dan Jari Tangan, Marc Marquez Cedera Retak Tulang Rusuk
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Latihan Pertama Moto2 Belanda: Jake Dixon Bawa GASGAS Tercepat
Otomotif 23 Juni 2023, 15:38 -
Merasa Terbukti Layak ke MotoGP, Pedro Acosta Tegas Tolak Tetap di Moto2
Otomotif 23 Juni 2023, 13:50 -
Pedro Acosta Siap Naik ke MotoGP 2024, Hormati Kontrak KTM
Otomotif 22 Juni 2023, 11:34
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46 -
Marc Guehi Pilih Move On usai Gagal Pindah ke Liverpool
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:34 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Bayern Munchen 4 Oktober 2025
Bundesliga 3 Oktober 2025, 12:26 -
Cek Jadwal Serie A 2025/26: Matchweek 6: Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Italia 3 Oktober 2025, 12:21 -
Cek Jadwal dan Nonton NFL Matchweek 5: Eksklusif di Vidio
Olahraga Lain-Lain 3 Oktober 2025, 12:13 -
Manchester United Dinilai Sulit Membenarkan Transfer Bryan Mbeumo
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:18
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR