Pebalap Scuderia Ferrari asal Spanyol itu yakin bahwa F1 bisa mengurangi 1-2 dari jumlah total seri. Alonso yang berasal dari Spanyol ini juga menyarankan F1 untuk menggelar lebih banyak uji coba.
"Tahun lalu kami menjalani seri pamungkas pada akhir November dan bahkan mendekati Natal. Banyak pula acara yang harus saya hadiri kala itu," ujarnya.
Menurut Alonso, dirinya hanya mendapatkan sedikit waktu untuk membuat tubuhnya kembali bugar sebelum menjalani seri pertama di Melbourne, Australia mendatang.
"20 seri sangatlah banyak dan tak mudah mengatur tingkatan maksimal dari performa kami sepanjang tahun, baik fisik maupun mental. Sepertinya F1 lebih baik menggelar 1-2 balapan lebih sedikit dan memperbanyak jumlah uji coba," pungkasnya. (gpu/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alonso: 20 Seri Balap Terlalu Banyak!
Otomotif 22 Januari 2013, 13:00 -
Peluncuran Mobil F1 Caterham Hanya Digelar 15 Menit
Otomotif 22 Januari 2013, 11:00 -
Massa Akui Sempat Mengira Karirnya di F1 Telah Habis
Otomotif 21 Januari 2013, 20:00 -
Timo Glock Resmi Terdepak dari Marussia F1
Otomotif 21 Januari 2013, 19:00 -
Alonso Yakin Hamilton Pebalap Terkuat di F1
Otomotif 19 Januari 2013, 13:00
LATEST UPDATE
-
Meski Jarang Main, Rodrygo Merasa Lebih Nyaman di Era Xabi Alonso
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 15:25 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Indonesia di Mandalika
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 14:34 -
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR