Bola.net - Andrea Iannone akan menjalani sidang di Pengadilan FIM pada Selasa (4/2/2020) terkait kasus dugaan penggunaan doping. Meski begitu, CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola mengaku meminta Iannone tetap hadir di uji coba pramusim MotoGP Sepang, Malaysia, 7-9 Februari.
Akibat sidang ini, Iannone absen dari uji coba shakedown pada 2-4 Februari. Keputusan pengadilan soal hukuman Iannone belum dipastikan kapan akan diumumkan, namun Rivola mengaku kepada GPOne pihaknya akan bersiap menghadapi situasi apa pun, baik ataupun buruk.
"Saya harap Andrea bisa bebas dari hukuman, meski sulit. Yang penting, datanya diolah dengan benar oleh hakim. Saya sangat tenang, karena saya sangat percaya pada Andrea berdasar banyak data dan fakta. Saya pun berharap ia bisa segera pakai baju balap lagi," tuturnya.
Berharap Keputusan Pengadilan Segera Dirilis
Sejak sampel urinnya yang diambil di Sepang, 3 November lalu, dinyatakan mengandung steroid drostanolone, The Maniac dilarang turun lintasan, termasuk di uji coba Sepang. Tapi Rivola meminta Iannone tetap hadir pada 7-9 Februari, dengan harapan keputusan pengadilan cepat diumumkan.
"Saya bilang padanya untuk naik pesawat pada Kamis, berharap keputusan pengadilan segera diumumkan. Saya tak mau ada penyesalan. Pengadilan punya 45 hari untuk memutuskan, tapi fakta bahwa sidang digelar besok (Selasa), adalah tanda ada perhatian pada Andrea dan Aprilia, karena situasi ini sulit bagi kami," ujarnya.
Siapkan Smith dan Savadori
Meski begitu, jika Iannone pada akhirnya terbukti bersalah dan mendapat hukuman dari FIM, maka test rider Aprilia Racing saat ini, Bradley Smith, akan menggantikannya. Posisi Smith sendiri dikonfirmasi Rivola akan diambil alih Lorenzo Savadori.
"Bradley akan mengambil alih peran Andrea, dan kami harus cari cara agar Lorenzo lebih sering berkendara. Sayang, Lorenzo tak bisa berkendara siang ini (Senin) akibat kesalahan kami. Saya agak marah, karena kami tak cukup baik," pungkas Rivola.
Savadori sudah turun dalam uji coba shakedown di Sepang, namun sekadar mengendarai motor RS-GP versi 2019, sementara Smith dan pebalap reguler Aprilia, Aleix Espargaro, mengendarai versi 2020.
Baca Juga:
- 'Demi MotoGP 2021, Valentino Rossi Latihan Keras Bagai Orang Gila'
- Agostini Sayangkan Iannone Tersandung Kasus Doping
- Suzuki Segera Umumkan Perpanjangan Kontrak Alex Rins
- Anggap Mustahil Setim dengan Rossi, Marini Abaikan Peluang ke MotoGP
- Ducati Tak Keberatan Gaet Rider Non-Italia, Jalan Bagi Jack Miller?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aprilia Minta Andrea Iannone Tetap Hadir di Uji Coba Sepang
Otomotif 4 Februari 2020, 13:20
-
Agostini Sayangkan Iannone Tersandung Kasus Doping
Otomotif 4 Februari 2020, 11:25
-
Aprilia Optimistis Andrea Iannone Tak Bersalah Soal Kasus Doping
Otomotif 30 Januari 2020, 11:50
-
Aprilia: Andrea Iannone Tak Sembunyikan Apa pun
Otomotif 16 Januari 2020, 12:10
-
Iannone Kena Kasus Doping, 4 Orang Jadi Kandidat Test Rider Aprilia
Otomotif 13 Januari 2020, 11:40
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR