Bola.net - - Pebalap baru Alma Pramac Racing, Francesco Bagnaia mengaku sulit percaya bahwa dirinya akan bertarung melawan para rider terbaik di MotoGP musim depan, di antaranya sang mentor sendiri, Valentino Rossi, begitu juga Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama GPOne.
Tak hanya ketiga rider tersebut, Bagnaia juga akan bertarung melawan kawannya sendiri di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli. Meski begitu, rider berusia 21 tahun ini mengaku tak ada perubahan pada hubungannya dengan Rossi dan Morbidelli. Ia menyebut dirinya masih sangat mengidolakan Rossi dan tetap berkawan baik dengan Morbidelli.
"Saya berteman baik dengan Franco dan kami saling menghormati. Hal yang sama juga berlaku pada Vale, yang selalu saya anggap sebagai legenda. Tumbuh dewasa dengannya sebagai seorang idola dan kemudian menjadi rivalnya memberi saya sensasi yang aneh, dan saya tak bisa memandang Vale dengan cara berbeda," ungkapnya.
Jadi Rival Marquez dan Lorenzo
Bagnaia juga mengaku sangat bersemangat bakal berbagi lintasan dan bertarung dengan duet pebalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Ia menyebut kerap menjadikan keduanya panutan, namun kini merasakan hal yang aneh karena harus menjadi rival mereka.
"Marc dan Jorge adalah para rider yang saya perhatikan saat tumbuh dewasa. Mereka membuat saya sangat terkesan dan bersemangat. Rasanya aneh kini mereka jadi rival saya. Saya datang dari Moto2 dan akan turun lintasan dengan para rider terkuat di dunia. Ini sungguh keren!" ujar juara dunia Moto2 2018 ini.
Belum Bidik Tim Pabrikan
Meski sekedar membela tim satelit, Bagnaia tetap akan mendapat dukungan teknis yang baik dari Ducati. Bersama sang tandem, Jack Miller, Bagnaia pun menjadi kandidat pebalap tim pabrikan mereka pada 2020 mendatang. Meski begitu, Bagnaia mengaku ogah terlalu tinggi berharap.
"Saat ini terlalu dini menargetkan tim pabrikan pada 2020. Saya punya banyak hal lain untuk dilakukan. Ducati memberi saya hadiah istimewa, yakni Cristian dan Tommaso. Kami telah menjalin hubungan baik dan saya takjub pada kemampuan mereka menghadapi proyek ini. Mereka tak memaksakan apa pun pada saya, kami saling menghormati," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bagnaia Sulit Percaya Kini Jadi Rival Rossi dan Marquez
Otomotif 11 Desember 2018, 14:15
-
Bagnaia Ungkap Alasan Sempat Tolak Tawaran Ducati
Otomotif 11 Desember 2018, 12:35
-
Bagnaia Takjub Dovizioso Bantu Proses Adaptasi di Ducati
Otomotif 11 Desember 2018, 11:40
-
Dovizioso Prediksi Miller-Bagnaia Sengit Rebutkan Posisi Petrucci
Otomotif 7 Desember 2018, 15:45
-
Ducati: Sungguh Tepat Gaet Bagnaia Sedini Mungkin
Otomotif 7 Desember 2018, 13:30
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR