Hasil finis kedua Ricciardo dicabut oleh Pengawas Balap setelah mobil RB10 miliknya ketahuan melewati batas aliran bahan bakar 100 kg/jam. Akibatnya, Ricciardo mengakhiri seri tersebut tanpa satupun poin.
Berikut pernyataan resmi Red Bull Racing:
"Infiniti Red Bull Racing menerima keputusan International Court of Appeal hari ini (15/4). Kami tentu kecewa dan tak akan mengajukan banding bila tak menghadapi kasus berat. Kami selalu yakin bahwa kami mematuhi regulasi teknis di F1 GP Australia 2014.
Kami turut menyesal untuk Daniel yang tak akan mendapatkan 18 poin dari seri tersebut, yang kami yakini berhak didapatkannya.
Kami akan terus bekerja keras meraih poin sebanyak mungkin bagi tim, Daniel dan Sebastian Vettel selama musim ini.
Kini kami akan melupakan peristiwa tersebut dan fokus menghadapi F1 GP China akhir pekan ini."
Setelah finis keempat di F1 GP Bahrain, Ricciardo pun kini berada di peringkat ke-10 klasemen pebalap dengan 12 poin, sementara Red Bull berada di peringkat keempat klasemen konstruktor dengan 35 poin. (gpu/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Banding Kasus Ricciardo Ditolak, Red Bull 'Move On'
Otomotif 15 April 2014, 17:15
-
Vettel: Red Bull Harus Kerja Keras Susul Mercedes
Otomotif 7 April 2014, 16:35
-
Rosberg: Ini Balapan Paling Seru Dalam Karir Saya!
Otomotif 7 April 2014, 01:45
-
Menangi F1 GP Bahrain, Hamilton Kesulitan Lawan Rosberg
Otomotif 7 April 2014, 01:15
-
Klasemen Sementara Formula 1 2014 Usai Seri Bahrain
Otomotif 7 April 2014, 00:45
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR