
Bola.net - Pemilik sekaligus Manajer Tim Red Bull KTM Ajo, Aki Ajo, menanggapi Raul Fernandez yang menuduhnya tak memberi perlakuan adil padanya dan Remy Gardner dalam perebutan gelar Moto2 2021. Lewat Speedweek, Senin (22/11/2021), Ajo justru mengaku memaklumi rasa frustrasi Fernandez yang harus legawa jadi runner up.
Gardner dan Fernandez sengit berebut gelar musim ini, tapi bikin orang heran karena tetap sangat akur dan tak pernah berselisih. Keduanya sama-sama mengoleksi 12 podium, namun Gardner hanya meraih lima kemenangan, sementara Fernandez meraih delapan. Gardner juga hanya unggul empat poin pada klasemen akhir.
Namun, ketegangan mendadak meletus saat keduanya menjalani debut sebagai tandem di Tech 3 KTM Factory Racing dalam uji coba pascamusim MotoGP Jerez, Spanyol, 18-19 November. Lewat Motorsport Espana, Fernandez menuduh Red Bull KTM Ajo tak berlaku adil padanya dan justru mempermulus jalan Gardner.
Saat mendengar pernyataan Fernandez, Gardner naik pitam, dan menyebut pernyataannya tak masuk akal. Ajo, yang dikenal bertangan dingin dan telah mengorbitkan banyak nama besar di MotoGP, justru santai saja. Menurutnya, wajar saja jika Fernandez kecewa gagal merebut gelar dan mencari-cari kesalahan timnya.
Semua Tenang dan Profesional

"Yang bisa saya katakan hanyalah, Raul menjalani musim yang menakjubkan. Saya sangat menghormati apa yang ia lakukan tahun ini sebagai debutan. Bagi saya, talenta hebat Raul sulit dijelaskan. Pada tengah sampai akhir musim, saya bahkan mengira bakal jadi tantangan besar melihat dua rider kami berebut gelar," tutur Ajo.
"Namun, semuanya bekerja sangat tenang dan profesional di garasi, sampai momen terakhir. Saya pun senang dan puas. Tapi jika seorang rider berpikir segalanya tak berjalan optimal, itu bisa dipahami. Rider yang tak merebut gelar selalu mencari banyak alasan," lanjut pria Finlandia yang juga manajer pribadi Jack Miller ini.
Ajo menyatakan, tak seharusnya musim penuh kesuksesan ini ternoda oleh perseteruan. Seperti yang diketahui, Red Bull KTM Ajo menyapu bersih gelar dunia pembalap Moto2 dan Moto3 lewat Gardner dan Pedro Acosta. Di kedua kelas, mereka juga dapat gelar debutan terbaik, lewat Fernandez dan Acosta, serta meraih gelar dunia tim. KTM juga juara konstruktor di Moto3.
Wajar Saja Kalau Runner up Merasa Kecewa

"Anda harus ingat, Raul meraih delapan kemenangan pada musim debutnya. Remy meraih lima, lebih konsisten, menjalani musim yang juga menakjubkan. Tapi tak ada perseteruan di garasi kami. Kami harusnya bahagia atas musim ini, di mana kami menyapu gelar. Kami bekerja secara profesional," ungkap Ajo.
"Saya kaget kedua rider kami tenang sampai akhir musim. Jelas keduanya bertarung sampai akhir. Wajar saja runner up merasa kecewa, apalagi usai menjalani musim yang kuat dan lebih cepat dari sang juara di beberapa balapan. Tapi tim kami harus berbahagia. Kami semua sudah belajar. Ini pengalaman berharga," tutupnya.
Sementara Gardner dan Fernandez naik ke MotoGP bersama Tech 3 KTM, Red Bull KTM Ajo Moto2 akan dibela oleh Augusto Fernandez dan Acosta. Sementara itu, skuad mereka di Moto3 akan tetap dibela Jaume Masia, yang akan bertandem dengan rider debutan, Daniel Holgado.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Valentino Rossi: Mungkin Rival Saya Sebal Lihat Fans Saya Kebanyakan
- Galeri Foto: Kerennya R1 GYTR VR46, 'Hadiah Pensiun' dari Yamaha untuk Valentino Rossi
- Yamaha RNF: Binder Lebih Berisiko dari Quartararo, Tapi Kami Suka Jadi Underdog
- Ogah Kalah dari Formula 1, MotoGP Umumkan Serial Dokumenter di Prime Video
- Yamaha Beri Valentino Rossi 'Hadiah Pensiun' Berupa Motor R1 Spesial
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bantah Tuduhan Raul Fernandez, Aki Ajo: Wajar Kalau Dia Pikir Saya Tak Adil
Otomotif 26 November 2021, 15:50
-
MotoGP Resmi Bakal Pakai Bahan Bakar 100% Non-Fosil pada 2027
Otomotif 25 November 2021, 09:43
-
Bersitegang dengan Remy Gardner, Raul Fernandez Sebut KTM Ajo Tak Beri Perlakuan Adil
Otomotif 24 November 2021, 16:38
-
Tak Buru-Buru ke MotoGP, Pedro Acosta Siap Libas Rekor Johann Zarco di Moto2
Otomotif 23 November 2021, 11:20
-
Pedro Acosta Sempat Dapat Opsi Langsung Naik ke MotoGP pada 2022
Otomotif 22 November 2021, 13:35
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR