Bola.net - - Tiga kali juara dunia GP500, Wayne Rainey meyakini bahwa Jorge Lorenzo punya peluang besar untuk merebut status rider nomor satu Repsol Honda dari Marc Marquez di MotoGP 2019. Dalam wawancaranya dengan Motorsport Total belakangan ini, Rainey mengaku sudah tak sabar menanti pertarungan keduanya di atas motor serupa.
Rainey tak memungkiri Marquez memiliki performa luar biasa, terbukti dari lima gelar dunia yang ia raih dalam enam tahun terakhir. Meski begitu, ia yakin Marquez harus benar-benar mengawasi gerak-gerik tandem barunya, apalagi Lorenzo terbukti langsung kompetitif dalam uji coba pascamusim pada November lalu, padahal tengah dirundung cedera kaki.
"Marc berada level yang sangat tinggi, tapi kini ia punya Jorge sebagai tandem. Jorge sendiri pasti akan sangat termotivasi mengalahkan Marc. Tapi pada saat yang sama, Jorge juga perhitungan. Ia berkendara dengan cara yang sangat spesifik. Risiko yang ia ambil selalu bisa dikendalikan dan ia selalu mampu finis," ungkapnya.
Lorenzo Nothing to Lose

Pria asal Amerika Serikat ini pun menyatakan bahwa, meski Lorenzo berstatus sebagai pendatang di Honda, bebannya justru lebih ringan, terutama pada musim perdananya. Yang harus ia lakukan hanyalah beradaptasi dan meraih hasil baik, sementara Marquez harus bekerja lebih keras demi mempertahankan gelar sekaligus menghalangi laju Lorenzo.
"Jika Jorge bisa membuat Marc tertekan dan melakukan kesalahan, maka bakal bagus baginya. Saya rasa Marc punya beban lebih besar ketimbang Jorge. Jorge datang dari Ducati dan bergabung dengan tim Marc. Motor mereka didesain untuk Marc. Jika Jorge finis ketiga atau keempat, maka ia bisa bilang bahwa ia mulai terbiasa dengan motor dan timnya," tuturnya.
Rainey bahkan berani memprediksi Lorenzo bakal memenangi seri pembuka di Losail, Qatar pada 10 Maret mendatang. "Pada saat yang sama, saya yakin Jorge bakal meraih kemenangan pada balapan pertama untuk membuktikan bahwa ia memang serius. Tak ada rival yang bisa Anda tekan seperti tandem Anda sendiri," ujarnya.
Beda Pendapat dengan Lorenzo
Dalam wawancaranya bersama Red Bull Motorsport belakangan ini, Lorenzo mengaku ragu bisa langsung merebut gelar. Meski begitu, Rainey justru punya pendapat berbeda. Presiden MotoAmerica ini justru yakin ia punya peluang besar jika mampu memanfaatkan kesalahan-kesalahan Marquez, mengingat rider 25 tahun tersebut kerap mengalami kecelakaan.
"Jika Marc terjatuh lebih 20 kali per tahun, mungkin ia akan mengalahkan dirinya sendiri. Jika Anda 'terbang' dari motor atau selip dalam 200 km/jam, maka Anda akan baik-baik saja pada beberapa meter pertama. Tapi saat kembali ke lintasan, apa pun bisa terjadi. Semoga Marc bisa berkendara lebih konsisten. Ia harus lebih rekat menempel pada motornya. Sungguh tak 'sehat' melakukan banyak kesalahan, karena suatu saat nanti rider lain akan mengejarnya," pungkas Rainey.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Beban Marquez di Honda Lebih Besar Ketimbang Lorenzo'
Otomotif 7 Januari 2019, 14:10
-
Sanggupkah Marquez Juara dengan Tiga Motor Berbeda?
Otomotif 7 Januari 2019, 12:30
-
'Strategi Marc Marquez Cari Limit Bukan Taktik Cerdas'
Otomotif 7 Januari 2019, 10:25
-
Marquez Ganti Nomor Balap Jika Dikalahkan Vinales
Otomotif 5 Januari 2019, 11:05
-
Lorenzo: Rivalitas dengan Marquez Bikin Honda Berkembang
Otomotif 3 Januari 2019, 10:10
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR