Pebalap Amerika Serikat (AS) tersebut mengaku telah dapat merasakan atmosfer balap dan kekeluargaan yang kental dalam pabrikan asal Italia itu meski belum mengenal baik semua orang.
"Organisasinya sangat bagus. Saya segera dapat merasakan atmosfernya. Saya mulai merasa berada di 'rumah' meski belum mengenal semuanya," ujarnya. "Sejatinya saya kurang bersemangat terbang dari AS hanya untuk berada di Italia selama dua hari. Tapi kini saya tak menyesal."
Spies juga menjelaskan bahwa atmosfer dan gairah balap di Ducati sangat berbeda dengan tim sebelumnya, Yamaha Factory Racing. Menurutnya atmosfer di Ducati cukup mirip dengan timnya saat berlaga di World Superbike, Yamaha WSBK.
"Ducati terasa seperti keluarga besar, kini saya merasakannya. Selama ini saja juga berpikir mengapa penggemar Ducati begitu bergairah, dan kini saya telah melihatnya," katanya. "Orang-orang Jepang berbeda. Tidak berarti negatif, hanya saja berbeda. Atmosfer ini terasa seperti saat saya masih membalap di WSBK. Pabrikan asal Jepang, namun timnya berasal dari Italia," pungkas juara WSBK 2009 itu.
Sejak mengalami cedera bahu akibat kecelakaan di MotoGP Malaysia lalu, Spies belum pernah menjajal motor Desmosedici. Namun diperkirakan ia akan kembali turun lintasan pada uji coba pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia 5-8 Februari mendatang. (sp/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Demi Biaya Balap, Spies-Iannone Beda Sponsor
Otomotif 18 Januari 2013, 19:00
-
Belum Jajal Desmosedici, Spies Sudah Betah di Ducati
Otomotif 18 Januari 2013, 18:00
-
Spies Akui Ingin Bela Ducati Sejak Awal Karir
Otomotif 17 Januari 2013, 09:00
-
Spies dan Iannone Resmikan Motor Pramac Ducati
Otomotif 16 Januari 2013, 18:00
-
Ducati MotoGP Siap Rilis Desmosedici GP13
Otomotif 15 Januari 2013, 18:00
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR