Spies telah menjadi pebalap Yamaha sejak pindah dari AMA Superbike ke World Superbike (WSBK) pada awal 2009. Pada tahun yang sama, ia segera mendapatkan gelar dunia. Ia masuk ke MotoGP pada tahun berikutnya dan sukses meraih kemenangan pertamanya di seri Belanda 2011.
Pada tahun 2012, pebalap Amerika Serikat itu mengalami nasib buruk. Ia beberapa kali mengalami kesalahan teknis dan bahkan gagal finis. Pada pertengahan musim, ia mengumumkan tidak akan membela Yamaha lagi pada 2013. Keputusannya ini membuat banyak pihak terkejut.
"Saya keracunan makanan di Mugello, bahkan tak seharusnya mengikuti balapan. Saat memakai helm, saya merasa mual. Tubuh saya juga gemetaran tak terkendali," ujar Spies kepada CycleWorld.com. "Keesokan harinya, Yamaha melakukan uji coba, tapi saya absen. Saya tidak bisa berkendara. Saya tak bisa bergerak. Saya tak bisa melakukan apapun."
Menurut Spies, perkataan salah satu pegawai senior di Yamaha lah yang membuatnya semakin yakin untuk hengkang dari tim Garpu Tala. "Seorang pegawai senior Yamaha berkata, 'Kami telah menginvestasikan banyak uang untukmu. Jangan datang ke Laguna Seca (seri selanjutnya) jika kamu tidak 100 persen,'" lanjut Spies. "Ia pun menambahkan, 'Kami sudah kehilangan kepercayaan padamu.'"
Tiga kali juara AMA Superbike ini juga menyatakan kehilangan rasa hormat kepada pegawai senior tersebut. "Saat itulah saya memutuskan tidak akan membela Yamaha pada tahun 2013," tambahnya. "Saya memiliki banyak teman baik di Yamaha, namun ketika seseorang berkata pada anda seperti itu, maka anda kehilangan rasa hormat untuknya."
Kini posisi Spies akan digantikan oleh rekan setim Jorge Lorenzo yang terdahulu, Valentino Rossi. Pebalap berjuluk Texas Terror dan Elbowz ini pun mengaku sempat terpikir untuk kembali ke WSBK bersama BMW, namun memutuskan untuk bertahan di MotoGP. Meski sempat tertarik atas tawaran Honda, Spies lebih memilih Pramac Ducati. Walau berstatus sebagai tim satelit, tim tersebut akan mendapatkan suplai dari pabrikan seperti tim Ducati.
"Yamaha merupakan motor yang hebat, namun mereka sangat menyukai kecepatan di tikungan. Jika melaju, maka ban akan keluar jalur dan sulit dikendalikan," komentar Spies tentang YZR-M1. "Sementara itu, motor Honda dan Ducati sepertinya bisa dikendarai dengan cara yang lebih 'liar'."
Spies kini masih menjalani masa penyembuhan cedera bahu yang ia dapat setelah mengalami kecelakaan hebat di MotoGP Malaysia lalu. Ia sempat absen melakukan uji coba dengan Ducati di Valencia, namun akan kembali turun lintasan di Malaysia awal Februari mendatang. [initial]
Source: Crash.net (cn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ben Spies Beberkan Alasannya Hengkang dari Yamaha
Otomotif 3 Januari 2013, 17:00
-
Momen-Momen Menarik MotoGP Sepanjang 2012
Otomotif 28 Desember 2012, 11:00
-
Terlihat di Garasi Ducati, Houseworth Diduga Ikuti Jejak Spies
Otomotif 14 November 2012, 20:00
-
Gantikan Spies di Valencia, Nakasuga Ingin Buat Yamaha Bangga
Otomotif 6 November 2012, 18:00
-
Bakal Bela Yamaha, Rossi Ingin Perhatikan Pebalap Ducati
Otomotif 1 November 2012, 20:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR