
Bola.net - Kawasaki lagi-lagi menegaskan tak mau kembali ke MotoGP, setidaknya dalam waktu dekat. Hal ini kompak dinyatakan Project Leader Ninja ZX-10RR, Yoshimoto Matsuda, dan Kawasaki Racing Team Director yang juga insinyur senior Kawasaki, Ichiro Yoda.
Kawasaki memang diketahui menarik tim pabrikan mereka dari MotoGP pada akhir 2008, dan terakhir menurunkan motor di kejuaraan itu pada 2009 lewat Hayate Team bersama Marco Melandri. Setahun setelahnya, mereka pun fokus menurunkan kekuatan penuh di WorldSBK.
Di ranah Superbike, Kawasaki pun sukses besar. Mereka kompetitif di semua kelas, bahkan meraih enam gelar dunia di kelas tertinggi: satu lewat Tom Sykes dan lima lewat Jonathan Rea. Bersama Rea, Kawasaki bahkan tak terkalahkan selama lima musim terakhir.
Regulasi MotoGP Lebih Rumit

Dorna Sports, selaku promotor MotoGP dan WorldSBK, dikabarkan sudah merayu-rayu Kawasaki untuk kembali ke MotoGP. "Beberapa orang bilang begitu. Tapi MotoGP bukanlah cara yang tepat bagi kami," ungkap Matsuda kepada Speedweek.
Matsuda menyebut MotoGP bukan ranah yang tepat bagi Kawasaki, mengingat regulasinya lebih rumit dibanding WorldSBK. "Anda harus memikirkan apa yang dibutuhkan MotoGP, ke mana arah teknologi menuju, dan apa yang memotivasi Anda. Usai mempertimbangkan semua, MotoGP bukan pilihan," ujarnya.
Komentar Matsuda diperjelas keterangan dari Yoda, yang uniknya merupakan salah satu penggagas YZR-M1 milik Yamaha di MotoGP. Menurut Yoda, demi tampil kompetitif di MotoGP, sebuah pabrikan membutuhkan biaya selangit, dan Kawasaki belum sanggup melakukannya.
Butuh Dana 10 Kali Lipat
"MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki. Ini adalah keputusan dari bagian finansial kami. MotoGP butuh dana setidaknya 10 kali lipat dibanding WorldSBK. Untuk MotoGP, Anda butuh 60-70 juta euro per tahun, sementara Honda saja menghabiskan 100 juta euro," ujarnya.
"Sebagai tambahan, kami tak bisa meyakinkan manajemen tertinggi Kawasaki jika kami hanya bisa finis kelima di MotoGP. Anda pasti menginginkan kemenangan, tak peduli di kategori apa. Itulah alasan WorldSBK jauh lebih masuk akal bagi Kawasaki, jika dilihat dari segi finansial," tutup Yoda.
Kerja sama Kawasaki dengan Rea yang terjalin sejak 2015 lalu juga diyakini sangat memuaskan para petingginya. Bersama Tim Hijau, Rea pun menjadi rider WorldSBK tersukses sepanjang masa, dengan koleksi 88 kemenangan dan lima gelar beruntun. Ia mengalahkan rekor Carl Fogarty, yang meraih 59 kemenangan dan empat gelar.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Biaya MotoGP Selangit, Kawasaki Tegas Ogah Kembali
Otomotif 1 Februari 2020, 13:00
-
Jonathan Rea Asapi Toprak Razgatlioglu di Hari Kedua Uji Coba WorldSBK Jerez
Otomotif 24 Januari 2020, 08:15
-
'Cal Crutchlow Pemberani, Jonathan Rea Tak Layak ke MotoGP'
Otomotif 20 Januari 2020, 14:30
-
Jonathan Rea: Pensiun? Tergantung Program Kawasaki 2021
Otomotif 16 Januari 2020, 15:55
-
'Rea Bisa Selevel Cal Crutchlow, Tapi Susah Bekuk Marquez'
Otomotif 9 Januari 2020, 15:17
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR