
Bola.net - Pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda di seluruh penjuru bumi, tentunya mengacaukan banyak sektor kehidupan, termasuk sektor olahraga, khususnya MotoGP. Pandemi ini memaksa MotoGP mempersingkat musim balap 2020, yang kemungkinan baru bisa dimulai pada Agustus dan hanya terdiri dari 10 seri.
Musim yang singkat ini pun diyakini Danilo Petrucci bakal mengacaukan negosiasi kontrak antara pebalap dan tim, karena hanya ada sedikit waktu bagi para rider untuk membuktikan diri bahwa mereka layak dipertahankan timnya atau bahwa mereka layak digaet tim-tim yang mereka incar.
"Sudah jelas, untuk menjalani musim yang baik, entah setengah musim atau musim 'mini', saya tak boleh melakukan kesalahan apa pun karena hasil memengaruhi masa depan. Entah apa tekanan saya berkurang atau bertambah dari biasanya. Saya belum memikirkan kontrak karena hanya hasil lah yang valid menentukan masa depan," ujarnya via GPOne.
17 Pebalap Harus Susah Payah Buktikan Diri
Nyaris seluruh kontrak pebalap MotoGP akan habis pada akhir tahun nanti, dan sejauh ini hanya lima pebalap yang sudah mengantongi kontrak untuk 2021, dan empat di antaranya bahkan tanda tangan kontrak baru sebelum pandemi ini merebak di mana-mana.
Dengan begitu, 17 pebalap lainnya, termasuk Petrucci, harus berjuang susah payah pada balapan-balapan nanti demi membela tim yang baik dan dapat nilai kontrak yang menjanjikan. Rider Ducati Team ini pun menyebut bahwa kesepakatan yang diambil pada awal tahun tidaklah adil.
"Kami takkan punya banyak kesempatan membuktikan nilai kami yang sesungguhnya, tapi ada beberapa rider yang sudah tanda tangan kontrak untuk 2021 bahkan sebelum musim ini dimulai. Memilih rider sebelum balapan bukan hal yang saya sukai, tapi saya bukan orang yang bikin aturan," ungkapnya.
Ingin Bertahan di Ducati
Para pebalap seperti Petrucci pun kini hanya bisa bekerja sekeras mungkin namun juga sekaligus pasrah soal masa depan mereka pada 2021 dan 2022 nanti. Rider berusia 29 tahun ini pun mengaku kecewa tak bisa balapan di Qatar, Argentina, Austin, Le Mans, Mugello, dan Catalunya, yakni trek-trek yang selama ini bersahabat dengannya.
"Saya harus bergerak berdasar 'hukum alam' di paddock. Saya harus siap sejak awal, dan saya kecewa tak bisa memulai musim di trek-trek yang cocok untuk saya. Tapi tentu saya akan bekerja keras dalam balapan yang akan kami mulai sejak Agustus nanti. Saya ingin bertahan di Ducati dan terus memperbaiki diri," tutupnya.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Danilo Petrucci Minta Uji Coba MotoGP Tambahan Sebelum Balapan Lagi
- Selamat Ulang Tahun, Alex Marquez: Debutan MotoGP 2020 yang Paling Disorot
- Aprilia Sediakan Ape Car Jika Valentino Rossi Mau Bergabung
- Sadar Iannone Diincar Banyak Tim, Aprilia Tekad Pertahankan Kedua Rider
- Sirkuit Assen Umumkan Penundaan MotoGP Belanda 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Danilo Petrucci, Sempat Ingin Pensiun Dini dari MotoGP Akibat Frustrasi
Otomotif 24 April 2020, 17:15 -
Danilo Petrucci Akui Latihan Sepeda Virtual Bareng Aleix Espargaro
Otomotif 24 April 2020, 16:50 -
Danilo Petrucci: Virus Corona Bikin Kacau Negosiasi Kontrak
Otomotif 24 April 2020, 12:55 -
Danilo Petrucci Minta Uji Coba MotoGP Tambahan Sebelum Balapan Lagi
Otomotif 24 April 2020, 12:38 -
Ikut MotoGP Virtual Race, Danilo Petrucci Minta Saran Juara Dunia eSport
Otomotif 11 April 2020, 09:16
LATEST UPDATE
-
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30 -
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR