Bola.net - Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat, berbenah diri dan mengaspal ulang seluruh bagian treknya demi menyambut berbagai gelaran balap pada 2020, termasuk MotoGP dan Formula 1.
COTA merupakan salah satu dari empat sirkuit di dunia yang sama-sama menggelar MotoGP dan F1, serta mendapatkan kritik paling banyak dari kedua kejuaraan karena permukaan sirkuitnya yang semakin bergeronjal setiap tahunnya.
Kritik tajam pun membanjiri pengelola sirkuit dari para pebalap MotoGP usai mereka berkunjung pada April tahun lalu. Bagian trek yang bergeronjal dinilai semakin bertambah akibat lubang-lubang yang diciptakan mobil balap saat mengerem dan berakselerasi.
Diminta Berbenah Sejak Lama
Superficial surface repairs underway at #cota. No evidence of underlying drainage repairs that contributed to bumpy track conditions. @MotoGP @F1 @marshallpruett @JimVertuno @SkySportsF1 @IndyCar @F1Racing_mag @F1Reports @autosport @wbuxtonofficial @MBrundleF1 @ChrisMedlandF1 pic.twitter.com/2DrQ4xeQIw
— Vance Facundo (@vfacundo) January 10, 2020
Beberapa pebalap yakin jika aspalnya tak segera dibenahi, maka berpotensi membahayakan nyawa peserta pada musim-musim berikutnya. Atas alasan ini, COTA pun melakukan pengaspalan ulang pada masa off-season kali ini.
Pada 2018, pengelola COTA dan promotor MotoGP Austin berjanji untuk mengatasi masalah trek yang bergeronjal ini dengan cara menambal lubang-lubang aspal yang ada, namun kondisi treknya justru diyakini para rider semakin memburuk.
Akhirnya, pengelola COTA pun memutuskan melakukan pengaspalan ulang sepanjang musim dingin 2019-2020 pada Desember dan Januari, dan difokuskan di Tikungan 1, 2, 9, 16, 17, 18, dan 19, begitu juga di trek lurus.
Siap Sambut MotoGP dan F1

Pengaspalan ini pun diharapkan sudah siap untuk menyambut para rider MotoGP, yang akan kembali ke COTA pada 3-5 April mendatang. Para pebalap F1 pun baru akan berkunjung ke sirkuit tersebut pada 25 Oktober 2020 nanti.
Pembangunan COTA dilaksanakan pada akhir 2010 lalu, didesain oleh Tavo Hellmund, dan juara dunia GP500/MotoGP 1993, Kevin Schwantz, dengan bantuan desainer sirkuit kenamaan asal Jerman, Hermann Tilke.
Memiliki panjang 5,513 km dan 20 tikungan, COTA pertama kali menggelar F1 pada 2012, dan menggelar MotoGP pada 2013.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Malaysia Beri Dukungan Finansial untuk Hafizh Syahrin di Moto2 2020
Otomotif 15 Januari 2020, 14:50
-
Demi MotoGP, Circuit of The Americas Aspal Ulang Treknya
Otomotif 15 Januari 2020, 11:18
-
Jorge Martin Tekad Naik ke MotoGP 2021 Bareng KTM
Otomotif 13 Januari 2020, 16:03
-
7 Pasangan Ayah-Anak yang Sukses di MotoGP
Otomotif 26 Desember 2019, 11:35
-
MotoGP Disarankan Perpendek Pekan Balap Jadi 2 Hari
Otomotif 21 Desember 2019, 10:32
LATEST UPDATE
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR