Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso jelas senang bukan kepalang dalam mengakhiri MotoGP Jepang di Twin Ring Motegi, Minggu . Tak hanya meraih kemenangannya yang kelima musim ini, ia juga lagi-lagi mengalahkan rider Repsol Honda, Marc Marquez di lap terakhir, seperti yang ia lakukan di Red Bull Ring, Austria.
Start kesembilan, Dovizioso mengaku sempat tak nyaman mengendarai Desmosedici GP17 pada lap-lap pertama, apalagi lintasan begitu basah akibat hujan yang turun deras pada pagi hari. Meski begitu, secara perlahan dirinya memperbaiki posisi dan mengambil alih pimpinan balap dari Marquez dan Danilo Petrucci pada Lap 19.
Sejak itu pula, dirinya menjalani pertarungan sengit dengan Marquez, terutama pada Lap 22 di mana mereka terhitung lima kali saling salip. Aksi ini kembali terjadi di lap pamungkas, namun Marquez sempat melakukan kesalahan hingga nyaris terjatuh, hingga Dovizioso kembali mengejar. Akhirnya ia pun mampu mengungguli Marquez tepat di tikungan terakhir.
"Awalnya saya tak nyaman, tapi saya tak menyerah dan itulah kuncinya. Selalu sulit bertarung dengan Marc dan kami sangat ngotot. Enam lap terakhir ban kami aus, dan spin di gigi enam, rasanya sulit bertahan. Kami sulit mengerem dan harus mengganti garis balap. Saya melihatnya kesulitan, dan ia mencoba lebih ngotot lagi di dua lap terakhir tapi mungkin overlimit dan akhirnya melakukan kesalahan," ujarnya kepada Crash.net.
Dovizioso pun menyadari Tikungan 11 adalah titik kuatnya, hingga ia bisa keluar dari Tikungan 10 dengan membelakangi Marquez berkat pengereman yang agresif. Rider Italia ini pun mengakui bahwa pengereman Desmosedici lebih unggul dari pengereman RC213V milik Marquez.
"Tapi di dua tikungan terakhir saya tahu apapun bisa terjadi, karena saya begitu lamban di sana dan Marc ada di belakang. Saya harus mencoba dan melebar di tikungan kiri, dan keputusan ini tepat karena saya menutup ruang dan baginya, sangat sulit menyalip saya. Ketika ia melakukannya, ia tak bisa mengubah arah dengan cepat," pungkasnya.
Berkat hasil ini, Dovizioso memang masih berada di peringkat kedua pada klasemen dengan 233 poin, namun ia berhasil mempersempit margin dari Marquez, yakni dari 16 ke 11 poin. Dengan tiga seri tersisa dan buruknya hasil Maverick Vinales di Motegi, perebutan gelar pun nyaris bisa dipastikan hanya melibatkan Marquez dan Dovizioso.
"Hari ini saya tak memikirkan gelar karena kecepatan kami menakjubkan dan pertarungan ini mencapai limit. Jadi ini bagus untuk mentalitas kami. Saya sangat senang, kami mampu mengendalikan balapan dan sangat fokus. Hasil ini juga penting untuk klasemen. Kami tahu sangat sulit mengalahkan Marc, tapi saya akan tetap mencoba sampai akhir," pungkasnya.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso Kisahkan Ketegangan Lap Terakhir versus Marquez
Otomotif 15 Oktober 2017, 16:00 -
Klasemen Sementara MotoGP 2017 Usai Seri Jepang
Otomotif 15 Oktober 2017, 13:20 -
Nostalgia Austria, Dovizioso Asapi Marquez di MotoGP Jepang
Otomotif 15 Oktober 2017, 13:00 -
Marquez Terdepan di Sesi Pemanasan MotoGP Jepang
Otomotif 15 Oktober 2017, 09:45 -
Zarco Pole, Petrux Kedua di Kualifikasi MotoGP Jepang
Otomotif 14 Oktober 2017, 13:06
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR