Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso mengaku bahwa salah satu kebahagiaannya dalam menjalani musim yang gemilang tahun lalu adalah berhasil mengalahkan sang tandem, Jorge Lorenzo usai bertahun-tahun penantian, demikian yang dilansir oleh Tutti Motori.
Dovizioso dan Lorenzo sama-sama menjalani debut Grand Prix pada 2002 di kelas GP125, di mana keduanya bertarung sengit merebut gelar. Dovizioso sukses menjadi juara dunia pada 2004, dan pertarungan mereka pun berlanjut di kelas GP250 2006-2007. Kali itu, Lorenzo lah yang menjadi juara dunia.
Kedua rider ini juga sama-sama naik ke MotoGP pada 2008. Sementara Lorenzo membela tim pabrikan Yamaha dan merebut tiga gelar dunia, Dovizioso harus jatuh bangun meniti karir bersama JiR Scot Honda, Repsol Honda, Monster Yamaha Tech 3 dan Ducati Corse.
Jorge Lorenzo (c) Ducati
Usai penantian sembilan tahun, 2017 menjadi musim terbaik dalam karir Dovizioso, yang merebut enam kemenangan dan duduk di peringkat runner up, sementara Lorenzo paceklik kemenangan dan hanya duduk di peringkat ketujuh. Hal ini pun menjadi kepuasan tersendiri bagi Dovizioso.
"Mengalahkan Jorge membuat saya senang, mengingat ia merupakan juara dunia. Kami memulai dan menjalani karir selalu bersamaan. Di kelas GP250, ia mengalahkan saya, dan di MotoGP ia membuat perbedaan besar. Mengalahkannya jelas memberi saya kepuasan tinggi, apalagi kami mengendarai motor yang sama," ujar Dovizioso.
Uniknya, Dovizioso dan Lorenzo sama sekali tak pernah mengalami cekcok. Lorenzo dan beberapa rival lain sendiri mengakui bahwa karakter Dovizioso yang tenang, tak suka menjadi pusat perhatian dan tak menjalani hidup glamor adalah salah satu faktor mengapa ia tak punya musuh di luar lintasan.
"Saya melihat diri saya berbeda dengan rider lain. Saya tidak lebih baik ataupun lebih buruk, melainkan hanya berbeda. Saya menjalani hidup sebagai orang yang punya sedikit kekayaan. Saya hidup dengan orang-orang yang punya bayaran sewajarnya. Jadi saya merasa seperti bagian dari mereka," tutup Dovizioso.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso Puas Bekuk Lorenzo dengan Motor Setara
Otomotif 15 Februari 2018, 13:00
-
Turunkan Gaji Lorenzo, Ducati Berniat Naikkan Gaji Dovizioso
Otomotif 15 Februari 2018, 11:00
-
Marquez Akui Takkan Kaget Bila Lorenzo Menangi Qatar
Otomotif 9 Februari 2018, 13:00
-
'Ducati Sudah Beri Jorge Lorenzo Segalanya'
Otomotif 8 Februari 2018, 13:45
-
Marquez: Jangan Dulu Terlena Hasil Uji Coba Lorenzo
Otomotif 7 Februari 2018, 11:45
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR