Dalam sesi balap, Andrea Iannone dan Dovizioso memimpin sejak lap pertama. Sayang, Iannone terjatuh pada lap keenam, dan Dovizioso disalip oleh Jorge Lorenzo pada lap kesembilan. Pebalap Italia inipun bertarung sengit dengan Marc Marquez, sebelum akhirnya sukses finis kedua dan menapaki tangga podium.
"Karena kami memperebutkan kemenangan, semua orang berekspektasi saya harus cepat, tapi ini tidak tepat. Kami harus ingat bagaimana kami mengakhiri musim lalu dan rasanya tidak menyenangkan. Kami melakukan perubahan kecil dalam tim kami dan kami bekerja dengan baik, jadi terima kasih kepada tim dan Ducati," tuturnya kepada Crash.net.
Andrea Dovizioso (c) AFP
Seluruh motor Ducati termasuk Desmo16 GP memiliki keunggulan top speed yang begitu besar ketimbang pabrikan lain terutama di lintasan lurus. Meski titik kuat ini kerap dibicarakan banyak orang, Dovizioso meyakini potensi Desmo16 GP tak hanya ada pada top speed dan bahkan sudah lebih baik dari semua area dibanding GP15.
"Secara bertahap kami kian nyaman selama uji coba. Nyaris semua pebalap melaju sangat cepat, jadi tak ada yang mengira kami akan begitu kompetitif di seri pertama. Tapi saya rasa ritme kami hari ini lebih baik ketimbang tahun lalu, karena motor kami lebih seimbang. Motor kami bukan lagi motor baru seperti musim lalu dan kami sudah lebih memahaminya," tambahnya.
Meski begitu, DesmoDovi yakin Ducati masih harus mengonfirmasi performa ini di Argentina, 1-3 April nanti. "Kami harus menunggu turun di lintasan lain untuk benar-benar mengonfirmasi potensi ini, tapi saya merasa sangat nyaman. Saya kian mengerti bahwa ada banyak hal yang harus kami coba di seri berikutnya," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi: Ducati Jadi Ancaman Nyata, Kenapa Tidak?
Otomotif 21 Maret 2016, 14:00
-
Dovizioso Sebut Desmo16 GP Lebih Baik dari Dugaan
Otomotif 21 Maret 2016, 11:30
-
Klasemen Sementara MotoGP 2016 Usai Seri Qatar
Otomotif 21 Maret 2016, 02:30
-
Jorge Lorenzo Sukses Menangi MotoGP Qatar 2016
Otomotif 21 Maret 2016, 02:10
-
Dovizioso Anggap Target Iannone di Qatar Tak Realistis
Otomotif 17 Maret 2016, 14:15
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR