
Bola.net - Banyak orang hanya fokus pada Joan Mir dan Fabio Quartararo saat membicarakan perebutan gelar dunia MotoGP 2020. Namun, secara matematis, masih banyak rider lain yang juga punya kans meraih gelar tersebut, salah satunya adalah tandem Quartararo sendiri di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli.
Berkat dua kemenangan dan satu podium, seperti Quartararo, Morbidelli jadi rider yang mampu meraih lebih dari satu kemenangan musim ini. Uniknya, mereka meraih kemenangan dengan gaya dominan dan keunggulan waktu cukup jauh. Hal ini pula yang dilakukan Morbido di MotoGP Teruel, Aragon, Spanyol, Minggu (25/10/2020) lalu.
Berkat kemenangan ini, Morbidelli merangsek ke peringkat 4 pada klasemen sementara dengan koleksi 112 poin, hanya tertinggal 25 poin dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) di puncak, dengan tiga balapan tersisa. Menurut Morbidelli, mendekati puncak klasemen jelang akhir musim menyajikan sensasi menyenangkan.
Bakal Terapkan Strategi Menyerang

Rider Italia berdarah Brasil ini tak pernah mengira bakal ada di situasinya sekarang, mengingat ia tadinya berkecimpung di arena superstock, dan baru menjalani debut Grand Prix di Moto2 pada 2014. Ia membuktikan diri menjadi juara dunia pada 2017, namun tetap sulit percaya kini ia jadi rider yang diperhitungkan di MotoGP.
"Menduduki peringkat keempat di klasemen kejuaraan dunia pada periode ini sangatlah fantastis. Padahal, dua tahun lalu saya masih sekadar mimpi masuk MotoGP. Tapi saya memang selalu ingin lebih, dan saya akan mengerahkan segalanya demi meraih kesuksesan," ungkap Morbidelli kepada Corsedimoto.
Kini rider berusia 25 tahun itu pun semakin membara dalam mewujudkan asa jadi juara dunia di kelas para raja. "Kini kami benar-benar fokus pada balapan, tapi jelas kami harus benar-benar melakukan strategi menyerang di tiga balapan terakhir. Selain itu, saya tak boleh melakukan kesalahan apa pun," lanjutnya.
Berkat Banyak Belajar dari Valentino Rossi

Morbidelli juga yakin ia kini berada di posisi yang baik dalam perebutan gelar dunia MotoGP tak terlepas dari jasa-jasa sang mentor di VR46 Riders Academy, Valentino Rossi, yang sudah seperti kakaknya sendiri. Sudah saling kenal sejak 2010, Morbidelli merupakan rider belia pertama yang berlatih intensif dengan Rossi.
"Jika menghabiskan banyak waktu dengan rider hebat dan berpengalaman, Anda akan belajar hal-hal tertentu tanpa mereka harus berkata lantang. Saya sangat mengagumi Vale dan coba menghadapi banyak situasi dalam olahraga dan kehidupan dengan caranya. Saya kerap bertanya, 'Apa yang akan Vale lakukan?', karena ia selalu punya solusi yang tepat pada waktu yang tepat pula," pungkasnya.
Morbidelli dan para pembalap lainnya akan kembali berjumpa di lintasan dalam MotoGP Eropa yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada 6-8 November mendatang.
Sumber: Corsedimoto
Video: Franco Morbidelli Menangi MotoGP Teruel, Duet Suzuki Naik Podium Lagi
Baca Juga:
- 5 Kegiatan 'Seru' Mekanik Yamaha Selama Valentino Rossi Absen Karena Covid-19
- Valentino Rossi Jadi Rebutan Ford dan Hyundai untuk WRC Monza
- Jadwal Siaran Langsung: Formula 1 GP Emilia Romagna 2020
- 'Marc Marquez Absen, Honda Kini Malah Jadi Lebih Jinak'
- Gelar Moto3 Bikin Joan Mir Lebih Dewasa Hadapi Kans Juarai MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Franco Morbidelli: Tadinya Cuma Mimpi ke MotoGP, Kini Jadi Kandidat Juara
Otomotif 27 Oktober 2020, 15:45
-
5 Kegiatan 'Seru' Mekanik Yamaha Selama Valentino Rossi Absen Karena Covid-19
Otomotif 27 Oktober 2020, 14:56
-
Valentino Rossi Jadi Rebutan Ford dan Hyundai untuk WRC Monza
Otomotif 27 Oktober 2020, 13:28
-
Franco Morbidelli Dapat Pengalaman Spiritual Lewat Kemenangan MotoGP Teruel
Otomotif 26 Oktober 2020, 12:59
-
Jeblok Lagi di MotoGP Teruel, Fabio Quartararo Tak Sabar Pergi ke Valencia
Otomotif 26 Oktober 2020, 11:11
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR