
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, merasa tidak sedih-sedih amat melihat nomor 1 yang kemungkinan akan dipakai Jorge Martin di MotoGP 2025 pergi ke Aprilia Racing. Menurutnya, yang terpenting adalah Martin sukses menjuarai MotoGP musim lalu bersama motor Ducati.
Martin sukses jadi juara bersama Prima Pramac Racing yang berstatus tim satelit. Ia pun jadi pembalap pertama pada era MotoGP (bergulir sejak 2002) yang mampu merebut gelar dunia bersama tim satelit. Namun, kesuksesan Martin ini juga membuat Ducati Corse banjir kritik tajam dari banyak pihak.
Pasalnya, Ducati dan Dall'Igna dinilai tidak bertindak adil kepada tim pabrikan mereka, yakni Ducati Lenovo Team, yang juga memperebutkan gelar dunia bersama Pecco Bagnaia. Namun, kepada Motorsport.com pada Selasa (14/1/2025), Dall'Igna menyatakan bahwa ini adalah bagian dari prinsipnya.
Sudah Jadi Filosofi Gigi Dall'Igna
Seperti yang diketahui, sejak bergabung dengan Ducati pada akhir 2013 lalu, Dall'Igna selalu memperlakukan tim-tim satelitnya dengan baik. Meski merupakan skuad sekunder, mereka mendapatkan dukungan teknis terbaik dari Ducati, baik tim yang memakai motor lama maupun baru.
"Itu memang selalu jadi filosofi saya. Memberi para rider Ducati materi terbaik, yang juga meningkatkan level umum dari sistem yang ada, dan tim pabrikan juga mendapatkan keuntungan dari ini. Jika seorang rider berkendara lebih cepat, maka yang lainnya akan mengikuti," ujarnya.
Di lain sisi, Dall'Igna tak memungkiri bahwa sikap adilnya kepada tim-tim pabrikan dan satelit Ducati ini bukanlah hal yang mudah dilakukan. Pasalnya, para sponsor tim pabrikan Ducati sudah memberikan bantuan finansial yang begitu besar demi menjadi juara dunia.
Semua Kemenangan Adalah Keuntungan Ducati
Namun, Dall'Igna tetap tegas menyatakan kesuksesan semua timnya memberikan keuntungan besar bagi Ducati secara menyeluruh. "Selalu rumit, karena selalu ada tim yang lebih penting, dalam kasus ini tim pabrikan. Pasalnya, para sponsor membayar demi terpaut dengan jenama kami," tuturnya.
"Semua kemenangan, pada kenyataannya jika dianalisis, menguntungkan semua orang. Kami (Ducati Lenovo Team) adalah tim yang selalu memperebutkan gelar dunia sejak 2021. Semua orang yang mempercayai kami mendapatkan visibilitas yang mereka cari," lanjutnya.
Sayangnya, Ducati Lenovo Team lebih memilih menggaet Marc Marquez ketimbang Martin, sehingga Martin kini berpotensi membawa nomor 1 ke Aprilia. Namun, Dall'Igna mengaku tidak terlalu kecewa kehilangan nomor itu. "Nomor 1 hanyalah sebuah angka. Yang terpenting adalah Martin merebut gelar dunia di atas Ducati," tutupnya.
Sumber: Motorsportcom
Baca Juga:
- Diminta Dorna Sports Balik ke WorldSBK, Aprilia: Kami Ogah Ikut Ajang 'Seri B' MotoGP
- Foto: Trackhouse Racing Luncurkan Skuad MotoGP dan NASCAR Berbarengan Jelang Musim 2025
- Aleix Espargaro Ngaku Sempat Pinjam Uang dari Adik Gara-Gara Nganggur Tak Bisa Balapan, Cuma Jadi Asisten
- Mengapa Enea Bastianini Mendadak Stop Kerja Bareng Carlo Pernat di MotoGP 2025?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Diminta Dorna Sports Balik ke WorldSBK, Aprilia: Kami Ogah Ikut Ajang 'Seri B' MotoGP
Otomotif 15 Januari 2025, 15:25 -
Foto: Trackhouse Racing Luncurkan Skuad MotoGP dan NASCAR Berbarengan Jelang Musim 2025
Otomotif 15 Januari 2025, 11:25 -
Mengapa Enea Bastianini Mendadak Stop Kerja Bareng Carlo Pernat di MotoGP 2025?
Otomotif 11 Januari 2025, 15:24
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR