Mulai musim ini, MotoGP akan menghadirkan tiga kategori berbeda dalam satu kelas, yakni Factory (pabrikan), Factory 2 dan Open. Ketiga kategori ini memiliki regulasi teknis yang berbeda-beda, hingga menurut Hayden, membingungkan semua pihak.
"Secara teori, Open adalah ide bagus. Sayangnya, saat ini belum berjalan dengan baik. Konsep Open, Factory dan Factory 2 jelas tidak baik. Saya memaklumi para penggemar. Mereka tidak senang, karena regulasi ini membingungkan. Bahkan membingungkan saya dan tim," ujarnya.
Pebalap Drive M7 Aspar ini juga berpendapat MotoGP menjadi terlalu banyak aturan. "Semoga MotoGP bisa menyelesaikan masalah ini dan membuat semua pihak diuntungkan. Semoga mereka bisa mengendalikan regulasi dengan baik ketika semua orang menggunakan elektronik (ECU) yang sama. Jadi musim ini bukanlah transisi yang akan mudah dijalani," tutupnya. [initial]
Sumber: Crash.net (cn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hayden Akui MotoGP Jadi Terlalu Banyak Aturan
Otomotif 13 Maret 2014, 19:00 -
Tanpa Pebalap Top, Uji Coba MotoGP Berlanjut di Qatar
Otomotif 6 Maret 2014, 20:15 -
Marquez Cedera, Hayden Jelaskan Metode Latihan Motocross
Otomotif 28 Februari 2014, 15:00 -
Hayden: Aleix Espargaro Panutan Tepat untuk Pebalap Open
Otomotif 28 Februari 2014, 11:00 -
Hayden Yakin Honda Bakal Segera Beri Bantuan
Otomotif 27 Februari 2014, 15:00
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR