
Di lap pamungkas, keduanya berebut posisi kedelapan dan Hayden menyalip Dovizioso dari jalur dalam tikungan terakhir. Mereka pun melebar dan harus rela disalip oleh Bradley Smith. Hayden finis kesembilan dan Dovizioso finis ke-10.
"Saya bertarung dengan Dovi dan ia sungguh tampil maksimal. Kami saling salip hingga tikungan terakhir di lap terakhir. Itu salah saya, namun saya tak mau ia menyalip lagi," ujarnya. "Sayangnya, Bradley menyalip kami. Namun balapan kami lebih baik daripada tahun lalu dan penggemar sangat mendukung saya."
Dovizioso pun menjelaskan insiden tersebut melalui sudut pandangnya sendiri. "Saya puas dengan cara saya menjalani balapan, karena saya bisa menyalip Nicky di lap terakhir. Nyatanya di tikungan terakhir ia ingin membalas dengan resiko apapun. Manuvernya agresif dan membahayakan. Namun kami hanya menganggapnya sebagai insiden balap biasa," tutur Dovizioso.
Pebalap Italia ini juga menjelaskan bahwa keduanya sempat dipanggil oleh pengawas balap untuk membicarakan insiden tersebut. "Bagaimanapun tak masuk akal bila kami menciptakan kontroversi di situasi seperti ini. Bagi saya, ini semua berakhir," pungkasnya. (mgp/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hayden-Dovizioso Abaikan Insiden Tikungan Terakhir
Otomotif 19 Agustus 2013, 20:00
-
LCR Honda Berminat Rekrut Nicky Hayden
Otomotif 18 Agustus 2013, 16:30
-
Crutchlow Tak Cemaskan Keterpurukan Ducati
Otomotif 17 Agustus 2013, 15:00
-
Dovizioso Senang Crutchlow ke Ducati
Otomotif 17 Agustus 2013, 11:00
-
Hayden Bantah Gosip Perpindahan ke Pramac Ducati
Otomotif 17 Agustus 2013, 09:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR