"Menambah dua motor kuat di MotoGP merupakan langkah tepat bagi Ducati. Informasi perangkat baru selalu ada, terutama empat motor kami memiliki spesifikasi sama," ujar Hayden.
Menurut juara dunia MotoGP 2006 itu, keputusan Ducati untuk tidak menggaet dua pebalap rookie sekaligus sangatlah tepat. Hayden pun berharap pengalaman Spies di MotoGP sejak 2010 bisa membantu program pengembangan Ducati.
"Jelas lebih baik memiliki satu pebalap berpengalaman daripada menggaet dua pebalap baru sekaligus. Saya rasa bekerja dengan dua pebalap baru lebih beresiko. Jika memilih pebalap adalah tugas saya, maka saya akan melakukan hal sama. Saya akan mengontrak pebalap berpengalaman dan memberi kesempatan kepada orang baru," pungkasnya.
Kini Hayden berada di peringkat kesembilan dengan 93 poin. Ia tertinggal 27 poin dari rekan setimnya yang menghuni peringkat keenam, Valentino Rossi. (mcn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hayden Dukung Keputusan Ducati Gaet Spies
Otomotif 20 September 2012, 09:00
-
Spies: Finis Kelima Terasa Seperti Podium!
Otomotif 18 September 2012, 11:00
-
Tak Mau Menyesal Tinggalkan MotoGP, Spies ke Ducati
Otomotif 17 September 2012, 11:00
-
Spies-Iannone Gabung Ducati, Gresini Belum Punya Pebalap
Otomotif 14 September 2012, 09:00
-
Spies dan Iannone Resmi Gabung Tim Satelit Ducati
Otomotif 13 September 2012, 17:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR