Dalam balapan yang terbagi dua akibat hujan deras itu, Marquez menjadi satu-satunya pebalap papan atas yang berhasil naik podium dengan finis kedua. Berkat ketenangannya, ia berhasil mempertahankan posisi di puncak klasemen dengan keunggulan 24 poin dari Jorge Lorenzo.
"Di Assen, Marc berhasil tampil sangat baik menghadapi balapan yang sulit, menyadari bahwa targetnya bukanlah menang sekarang, melainkan bulan November nanti. Kami menyadari ia begitu sabar dan mau menunggu peluang," ujar Suppo kepada Motorsport.
Pria Italia ini pun yakin 'kedewasaan' Marquez muncul dari dirinya sendiri dan belajar dari kesalahan, bukan dari nasihat dari sang manajer, Emilio Alzamora maupun kepala mekaniknya, Santi Hernandez. "Saya yakin manajer atau timnya tak mempengaruhinya, tak peduli berapa banyak nasihat yang mereka berikan sebelum start," lanjutnya.
"Anda bisa mengatakan apapun yang Anda inginkan pada pebalap sekaliber Marc, namun ia takkan melakukannya kecuali ia yakin dengan sendirinya. Bagaimana pun Marc telah menunjukkan ia telah belajar banyak dari tahun lalu, dan ini bukti seberapa cerdasnya ia, karena tak mudah mengubah mentalitas macam ini," pungkas Suppo. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Honda Puji 'Kesabaran' Marquez di MotoGP Belanda
Otomotif 2 Juli 2016, 12:45
-
Pimpin Klasemen, Marc Marquez Merasa Belum Aman
Otomotif 2 Juli 2016, 10:45
-
Lorenzo: Jarang Jatuh, Kini Marquez Lebih Berpengalaman
Otomotif 30 Juni 2016, 13:00
-
Honda Bantah Anak Emaskan Marc Marquez
Otomotif 29 Juni 2016, 15:30
-
Klasemen Sementara MotoGP 2016 Usai Seri Belanda
Otomotif 26 Juni 2016, 23:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR