Iannone mencetak waktu 1 menit 55,508 detik, lebih cepat 0,611 detik ketimbang catatan waktunya pada hari pertama (2/3), di mana ia menduduki posisi keempat. Kepada Crash.net, ia menyatakan bahwa ini merupakan peningkatan besar, walau mengaku tak melakukan banyak perubahan para motor Desmo16 GP miliknya.
"Kami hanya melakukan langkah kecil, yang ternyata langkah besar di lintasan. Ini penting karena kami bekerja dengan cara yang berbeda di Australia. Ketika Anda pergi ke sirkuit dengan motor yang berbeda, setup yang berbeda, maka yang Anda rasakan juga berbeda. Kami melakukannya dengan step by step, dan saya rasa ini cara yang bagus. Performa ban dan elektronik juga lebih baik," tuturnya.
The Maniac Joe juga mendapatkan dua sasis berbeda untuk dijajal, namun memilih untuk tidak melakukan perbandingan demi memanfaatkan waktu yang ada. "Kami tak paham mana yang lebih baik. Hari ini kami tak melanjutkannya karena memakan waktu. Jika Anda punya dua motor berbeda di uji coba terakhir, maka perbedaannya akan sangat mencolok. Jadi fokus pada satu motor saja lebih baik," tambahnya.
Dalam uji coba ini Iannone hanya menggunakan dua winglet di dekat fairing, namun ia mengaku tak merasakan pengaruh signifikan di area aerodinamika. "Saya rasa semua orang berpikir winglet merupakan langkah besar, tapi bagi kami normal-normal saja dan tak memberikan pengaruh besar pada motor. Tanpa winglet pun motor kami masih bisa digunakan kok," tutupnya. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Iannone Ogah Buang Waktu Bandingkan Sasis Ducati
Otomotif 4 Maret 2016, 12:00
-
Vinales Terdepan di Hari Kedua Uji Coba MotoGP Qatar
Otomotif 4 Maret 2016, 10:00
-
Iannone Akui Belajar Lebih Dewasa Lewat Dovizioso
Otomotif 25 Februari 2016, 16:45
-
Dovizioso Risih Hadapi Gosip Miring Soal Stoner
Otomotif 24 Februari 2016, 16:30
-
Bos Ducati: Tahun Ini Kami Harus Menang!
Otomotif 24 Februari 2016, 14:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR