
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jack Miller, tak terlalu kecewa finis kedua dalam MotoGP Styria di Red Bull Ring, Minggu (23/8/2020), usai bertarung sengit dengan Pol Espargaro dan Miguel Oliveira sampai tikungan terakhir. Hasil ini adalah hasil terbaiknya sejak mengendarai Ducati.
Miller yang start keempat, langsung memimpin balapan selama tiga lap, sebelum disalip oleh Joan Mir. Ia pun bertahan di posisi kedua selama 11 lap, sebelum disalip oleh Takaaki Nakagami pada Lap 15. Meski begitu, bendera merah dikibarkan pada Lap 17 usai motor Maverick Vinales menabrak dinding pembatas dan merusak pagar angin.
Balapan pun diulang dengan durasi 12 lap, dengan posisi start berdasarkan Lap 16, yang berarti Miller start dari posisi 3. Miller menjalani restart yang buruk, namun berhasil menyalip Espargaro di Tikungan 1 dan memimpin selama enam lap dengan ban belakang lunak yang baru.
Bagaikan di Moto3
All three deserved victory but there could only be one winner! 👊
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) August 24, 2020
Another last lap showdown in the Styrian hills saw @_moliveira88 stop Ducati's dominance at the #AustrianGP 🏁 pic.twitter.com/0V1qBMMEui
Miller pun menempel Espargaro dengan sangat ketat, dan menyalip di Tikungan 4 pada lap terakhir. Espargaro membalas di Tikungan 9, dan rider Australia ini menyalip lagi di Tikungan 10 alias tikungan terakhir. Sayangnya, Miller dan Espargaro melebar, dan keduanya disalip sekaligus oleh Oliveira.
"Miguel bikin saya kaget, itu sudah jelas! Saya pikir pertarungan itu hanya antara saya dan Pol, jadi saya berusaha melaju di jalur dalam. Pol sedikit melebar, jadi saya pikir 'sekarang atau tidak sama sekali' untuk melaju di depan," ungkap pembalap berusia 25 tahun ini via Crash.net.
"Saya tahu Pol akan mencoba, jadi saya coba mengerem sekuat tenaga untuk memotong jalurnya. Kemudian, kami menuruni bukti dan saya ingin menghindari area hijau, tapi lalu Miguel menyalip. Di Moto3, biasanya pertarungan ini melibatkan enam rider, jadi saya pikir bakal ada tiga rider lain yang bakal datang," lanjutnya.
Tak Terlalu Terganggu Cedera Bahu
Miller pun merasa tak terlalu terganggu oleh cedera kerusakan tendon pada bahu kanannya usai terjatuh di Tikungan 4 dalam sesi FP3 pada Sabtu (22/8/2020). Ia sempat menjalani MRI di rumah sakit pada Minggu pagi, dan meski kesakitan, ia merasa tetap nyaman berkendara berkat bantuan tim dokter dan tim medis Clinica Mobile.
"Kecelakaan itu tidak besar, saya pernah mengalami yang lebih buruk dan baik-baik saja. Tapi kali ini saya membentur gravel. Saya langsung menyadarinya, tapi saya tak menganggapnya serius. Tapi sekalinya saya mau turun di FP4, saya pikir, 'Wah, ini tidak baik'. Saya merasakan sesuatu seperti pisau menusuk," ungkapnya.
"Saya langsung merasa nyaman dan tampil baik di kedua balapan, tapi saya memang senang ada bendera merah. Saya ikut prihatin untuk Joan Mir, karena ia sangat kuat. Saya coba membuntutinya selama sembilan lap, tapi itu saja yang bisa saya lakukan. Jika bannya tak bermasalah, pasti ia bisa menang," tutup Miller.
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Miguel Oliveira: Marc Marquez Absen, Rider Lain Merasa Bisa Menang
- Rem Meledak, Alasan Maverick Vinales Nekat Jatuhkan Diri dari Motor
- Miguel Oliveira: Naungi Banyak Rider Ternama, Tech 3 Sudah Selayaknya Menang
- Miguel Oliveira Senang Dibanggakan Portugal Bareng Cristiano Ronaldo
- Miguel Oliveira: Kemenangan Ini Sejarah untuk Portugal!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jack Miller Kaget Disalip Miguel Oliveira di Lap Terakhir
Otomotif 24 Agustus 2020, 10:10
-
Hasil FP1 MotoGP Styria: Jack Miller-Andrea Dovizioso Tercepat
Otomotif 21 Agustus 2020, 15:59
-
Jack Miller Tekad Galang Dana Agar Andrea Dovizioso Tetap di Ducati
Otomotif 18 Agustus 2020, 15:10
-
Kecewa Batal Setim, Jack Miller Berterima Kasih Atas Jasa Andrea Dovizioso
Otomotif 16 Agustus 2020, 12:40
-
Hasil FP2 MotoGP Austria: Hujan, Jack Miller Tercepat
Otomotif 14 Agustus 2020, 20:05
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR