Dalam uji coba yang dilakukan di lintasan Duxford Airfield, Inggris tersebut, test driver tim Marussia itu memang mengendarai mobil MR-01 untuk pertama kali.
Setelah menyelesaikan satu putaran dan kembali ke paddock mekanik, mobilnya lepas kendali dan menabrak bagian belakang truk. Akibat tabrakan tersebut, helm pebalap wanita berusia 32 tahun itu terkena benturan keras.
"Saya merasa sangat sedih karena harus mengabarkan berita ini. Akibat luka yang dideritanya, Maria harus kehilangan mata kanannya," kata pimpinan tim Marussia, John Booth. "Maria berada dalam kondisi kritis namun stabil."
Pernyataan resmi tim Marussia menjelaskan bahwa para ahli bedah di Rumah Sakit Addenbrooke, Cambridge melakukan pekerjaan panjang ketika memulai operasi pada Selasa siang sampai Rabu pagi.
De Villota ditunjuk Marussia untuk melakukan uji coba F1 sejak Maret lalu. Ia juga merupakan satu-satunya pebalap wanita yang menjadi test driver F1 untuk saat ini.
Tim Marussia yang bermarkas di Inggris, belum pernah mendapat poin sejak debut F1 mereka pada 2010 dan tidak memiliki pebalap cadangan, sementara De Villota belum memiliki super lisensi untuk menjalankan tugasnya.
Booth pun menjelaskan bahwa timnya akan melakukan analisa mendalam atas apa yang telah terjadi dan saat ini mereka tetap meneruskan aktivitas mereka seperti biasa. (ant/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alonso: Silverstone Cocok Untuk Ferrari
Otomotif 5 Juli 2012, 22:30
-
Batman, Tema Tim Lotus di F1 Silverstone
Otomotif 5 Juli 2012, 21:15
-
Kecelakaan di Uji Coba F1, De Villota Kehilangan Mata Kanan
Otomotif 5 Juli 2012, 17:15
-
Alami Kecelakaan Hebat, De Villota Dinyatakan Sadar
Otomotif 3 Juli 2012, 23:30
-
Pebalap Wanita Alami Kecelakaaan Hebat di Uji Coba F1
Otomotif 3 Juli 2012, 20:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR