Bola.net - Pebalap anyar Repsol Honda, Alex Marquez, mengaku senang bisa kembali bernaung di bawah bendera Honda untuk pertama kali sejak 2014. Dalam wawancaranya dengan situs Honda Racing Corporation (HRC) pada Kamis (2/1/2020), Marquez mengaku tak sabar menanti balapan pertama.
Marquez mulai mencuri perhatian saat turun di kelas 125cc di Kejuaraan FIM CEV Repsol bersama Monlau Team pada 2010. Ia mengakhiri musim di peringkat 11, dan bertarung sengit memperebutkan gelar pada 2011 bersama Alex Rins, dan pada akhirnya harus puas duduk sebagai runner up.
Pada 2012, ia akhirnya merebut gelar CEV Moto3 dan mendapat beberapa fasilitas wildcard di Grand Prix Moto3 di atas Suter Honda, juga dari Monlau Team yang bernama Estrella Galicia 0,0. Pada 2013, ia akhirnya mendapat kontrak dari tim yang sama, namun dengan motor KTM.
Awal Karier Bersama Honda
"Saat memulai karier di dunia balap, Anda membayangkan hal macam ini (membela Repsol Honda di MotoGP) bisa terjadi dalam mimpi, tapi sulit terwujud jadi nyata. Anda harus menghabiskan waktu untuk latihan, menjalani banyak balapan, dan apa pun yang bisa terjadi dalam karier pebalap," tutur rider Spanyol ini.
Pada 2014, Estrella Galicia 0,0 mendapat dukungan penuh dari HRC, dan menjadi pesaing kuat Red Bull KTM Ajo. Marquez pun bertarung sengit dengan Jack Miller dalam memperebutkan gelar dunia, dan El Pistolas akhirnya keluar sebagai juara, dengan keunggulan 2 poin.
"Saya mulai karier di Kejuaraan Spanyol bersama Repsol, juara pada 2012 dan rasanya sangat spesial. Pada 2014, kami memulai proyek baru dengan HRC (di Moto3), pabrikan yang mendukung saya dan itu musim yang menakjubkan. Kini, kembali ke Honda adalah impian jadi nyata," ujarnya.
Jalani Uji Coba MotoGP Terasa Spesial
Marquez pun merasa sangat senang ketika menjalani uji coba pascamusim MotoGP di Valencia dan Jerez pada November lalu, di mana pertama kalinya ia mengendarai motor RC213V. Ia pun yakin bakal tampil lebih baik lagi dalam uji coba pramusim di Malaysia pada Februari nanti.
"Rasanya spesial. Rasanya ada kupu-kupu dalam perut saya saat mulai pakai baju balap. Saya masuk garasi, bertemu dengan tim dan kedua motor saya. Rasa spesial ini terus ada sepanjang uji coba pertama. Di Malaysia nanti semua akan lebih terkendali, tak lagi terlalu gugup, dan lebih santai," pungkasnya.
Berstatus debutan, Marquez diperbolehkan turun dalam uji coba pramusim shakedown MotoGP Sepang, Malaysia, pada 2-4 Februari. Setelahnya, ia bisa bergabung dengan rider-rider yang lebih senior pada 7-9 Februari mendatang.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setim dengan Kakak, Alex Marquez Tegas Harus Profesional
Otomotif 3 Januari 2020, 13:35
-
Kembali Bela Honda, Alex Marquez Akui Impian Jadi Nyata
Otomotif 3 Januari 2020, 13:02
-
Tak Biasa Pakai Baju Repsol Honda, Alex Marquez Merasa Terhormat
Otomotif 3 Januari 2020, 12:00
-
Alex Marquez Tekad Dapat Perpanjangan Kontrak dari Honda
Otomotif 31 Desember 2019, 14:15
-
Alex Marquez: Marc Mustahil Bakal Biarkan Saya Menang
Otomotif 31 Desember 2019, 13:55
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR