
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, senang mencatat waktu tercepat pada hari pertama uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada Sabtu (6/3/2021). Kepada Crash.net, ia menyebut performa RS-GP terbaru lebih stabil, namun menyatakan kecepatan puncak dari motor ini masih belum ideal.
Ini pertama kali MotoGP kembali ke Qatar, usai balapan tahun lalu dibatalkan akibat Covid-19. Espargaro pun menempel ketat test rider Honda, Stefan Bradl, sepanjang hari. Namun, jadi tercepat pada dua jam terakhir dengan 1 menit 54,584 detik, 0,285 detik lebih cepat dari rekor lap Jorge Lorenzo di atas Yamaha pada 2016.
"Motor ini lebih stabil. Pada sisi aerodinamika, Aprilia juga bekerja dengan sangat baik, dan rasanya sangat berbeda pada akselerasi. Saya rasa kami mengalami kemajuan nyata, dan motor ini kini punya downforce lebih besar. Jadi, secara fisik saya bisa lebih merasakannya dari tahun lalu. Motor ini membuat akselerasi lebih baik," ujarnya.
Makin Cocok dengan Gaya Berkendara Aleix Espargaro
"Kami masih harus memahami motor ini dan melihat kekuatan dan kelemahannya. Namun, motor ini sangat cocok dengan saya, dan ini berarti kami bekerja dengan sangat baik. Tahun lalu, motor kami paling lamban, tapi kini kami berada di posisi terdepan dengan catatan waktu yang sangat cepat pada hari pertama," lanjut Espargaro.
Kakak Pol Espargaro ini pun yakin RS-GP terbaru kini punya potensi lebih besar dalam meraih hasil baik tahun ini. Namun, rider Spanyol ini masih mengeluhkan kecepatan puncak RS-GP, yang menurutnya masih tertinggal dari para kompetitor, terutama Ducati, yang memang dikenal sebagai 'raja top speed' MotoGP.
Espargaro pun mengakui bahwa akselerasi motornya kini lebih baik, namun masalah kurangnya kecepatan puncak ini ada kalanya tak hanya bersumber dari tenaga mesin. Ia yakin ada faktor lain yang bisa diutak-atik demi mendapatkan kecepatan puncak yang lebih baik, dan itulah yang harus diatasi Aprilia.
Masih Ada Ruang untuk Berkembang
"Kadang, ini tak hanya soal mesin. Era MotoGP yang sekarang lebih rumit dari 4-5 tahun lalu, apalagi aerodinamika kini lebih sulit. Akselerasi saya kini lebih baik, namun jelas kecepatan puncaknya masih harus diperbaiki. Kecepatan puncak kami masih lebih rendah dari musim lalu dan kehilangan 15 km/jam dari Ducati," tuturnya.
"Jadi, masih ada ruang berkembang. Namun, aerodinamika bisa membuat Anda membelok lebih baik atau tidak, berakselerasi lebih cepat atau lamban, dan menciptakan kecepatan puncak lebih baik. Kini, kami harus menemukan keseimbangan, dan hari ini saya coba dua paket aerodinamika yang masih harus dipahami," tutupnya.
Tandem Espargaro yang berstatus debutan, Lorenzo Savadori, duduk di posisi 19 dalam daftar catatan waktu dengan ketertinggalan 1,824 detik. Keduanya akan kembali turun lintasan hari ini, dan kemudian pada 10-12 Maret.
Sumber: Crashnet
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Galeri: Petualangan Baru Valentino Rossi Bareng Petronas Yamaha SRT
- Galeri: Tekad Pertahankan Gelar, Suzuki Pamer Corak Baru di MotoGP 2021
- Hasil Hari Pertama Uji Coba Pramusim MotoGP Qatar: Aleix Espargaro Tercepat
- Petronas SRT Tak Tutup Kemungkinan Tinggalkan Yamaha, Tapi...
- Petronas SRT Lega Valentino Rossi-Franco Morbidelli Akur, Tak Perlu Dinding Pemisah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Hari Pertama Uji Coba Pramusim MotoGP Qatar: Aleix Espargaro Tercepat
Otomotif 7 Maret 2021, 09:17
-
Davide Brivio: Suzuki Gaet Maverick Vinales di MotoGP 2015 Usai Ditolak Andrea Dovizioso
Otomotif 26 Januari 2021, 09:10
-
Marah Besar, Aleix Espargaro Sebut Aprilia Masih Motor Terburuk di MotoGP
Otomotif 17 Desember 2020, 13:58
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR