
Bola.net - Test rider Honda Racing Corporation (HRC), Stefan Bradl, mengenang jasa Marc Marquez yang membantunya mendapatkan peran test rider Honda di MotoGP 2018, ketika ia berada masa-masa kelam. Bradl mengapresiasi langkah Marquez ini meski dulu mereka merupakan rival sengit di Moto2.
Marquez dan Bradl berebut gelar dunia Moto2 2011. Namun, setelah Marquez kecelakaan hebat dan cedera mata di Malaysia, gelar dunia akhirnya jatuh ke tangan Bradl. Pada 2013, Marquez menyusul Bradl berlaga di MotoGP, dan sama-sama bernaung di bawah bendera HRC meski membela tim berbeda.
Pada akhir 2016, Bradl pun pindah ke WorldSBK bersama Red Bull Honda. Namun, ia sulit tampil kompetitif akibat performa motor CBR1000RR kala itu terpuruk. Pada 2017, rider asal Jerman ini mengalami cedera berkepanjangan. Saat itulah Marquez membantunya untuk tetap terlibat di arena balap motor.
Marc Marquez Rayu Honda Gaet Stefan Bradl
Lewat Speedweek, Sabtu (23/11/2024), Bradl menyatakan bahwa Marquez lah yang merayu HRC untuk menggaetnya sebagai test rider. HRC akhirnya sepakat, dan kolaborasi ini menghasilkan gelar dunia pada 2018 dan 2019. Bradl pun mengenang jasa Marquez tersebut.
"Saya mengalami cedera pergelangan tangan pada 2017 di WorldSBK, dan saat itu saya belum siap berhenti, dan saya tidak siap mengakhiri karier. Dari sudut pandang 'keluarga', kami sudah mendapatkan sentuhan Honda, dan setelahnya kolaborasi dengan HRC datang," ujar rider 35 tahun ini.
"Marc lah yang bicara memihak kepada saya agar saya bisa menjadi pembalap di tim tes mereka. Saya pun sudah bersama mereka sejak 2018. Inilah sejarah olahraga ini. Padahal, sebelumnya, saya bertarung dengannya di Moto2, tetapi ia mendukung saya untuk jadi test rider," lanjutnya.
Masih Jadi Test Rider Honda, Tapi Tak Lagi Balapan
Mulai musim 2025, Bradl pun takkan lagi jadi test rider tunggal HRC, berkat kedatangan Aleix Espargaro dan Takaaki Nakagami. Namun, meski kontraknya baru akan habis pada akhir 2026, Bradl akan 'pensiun' dari jabatannya sebagai pembalap cadangan dan wildcard.
Walau masih akan menjalani berbagai tes untuk HRC, Bradl menyerahkan peran rider cadangan dan wildcard kepada Espargaro dan Nakagami. Alhasil, Seri Barcelona 2024 lalu menjadi balapan terakhirnya di MotoGP, dan Bradl pun sangat mengapresiasi Honda yang selalu menghormatinya.
"Honda tak menunjukkannya kepada orang-orang, tetapi rasa hormat selalu ada. Jika Anda berperilaku baik, memperlakukan mereka dengan hormat, maka mereka akan menunjukkan hal yang sama. Ini hal yang paling penting. Ini soal aspek kemanusiaan, dan bagi orang Jepang, ini adalah hal terpenting," tutupnya.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- 3 Rekor Prestisius yang Bisa Diraih Marc Marquez Bareng Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025
- Daftar Juara Dunia MotoGP yang Pernah Jadi Rekan Setim, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Jadi Duet Keenam!
- Angin Segar bagi Honda, Aleix Espargaro Bikin Kaget Para Insinyur: Ini Dia Test Rider yang Kami Cari!
- Max Verstappen Ngaku Tak Pernah Serius Ingin ke Mercedes: Saya Setia pada Red Bull
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Disarankan Hati-Hati Naungi Marc Marquez, Jangan Sampai Bikin Pecco Bagnaia 'Cemburu'
Otomotif 26 November 2024, 15:30 -
'Marc Marquez Wajib Diwaspadai di MotoGP 2025, Tapi Dia Takkan Dominan Seperti Dulu'
Otomotif 26 November 2024, 14:45 -
Ducati Soal Marc Marquez dan Pecco Bagnaia: Mereka Profesional, Bisa Akur Meski Tak Mudah
Otomotif 22 November 2024, 13:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR