Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku sangat kagum pada performa debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco yang sukses tampil gemilang di empat seri pertama musim ini, meski terjatuh dan gagal finis usai memimpin enam lap pertama di MotoGP Qatar pada Maret lalu.
Zarco pun berhasil membayar kesalahan ini dengan finis kelima secara beruntun di Argentina dan Austin, serta finis keempat di Jerez, Spanyol. Juara dunia Moto2 2015-2016 ini pun disebut-sebut sebagai debutan dengan performa terbaik sejak Lorenzo di MotoGP 2008 dan Marc Marquez pada tahun 2013 lalu.
Lorenzo yang membela Yamaha selama sembilan musim pada tahun 2008-2016 pun dapat memahami bahwa performa Zarco juga terbantu oleh motor Yamaha YZR-M1, yang dikenal bersahabat dengan gaya balap apapun hingga mudah dipelajari para debutan seperti Zarco.
Johann Zarco (c) Tech 3
"Saya suka attitude Johann. Ia hanya memikirkan balapan dan berlatih dengan keras. Di atas motor, ia sangat berambisi. Ia merupakan dua kali juara dunia Moto2 karena ia memang rider yang sangat baik. Yamaha memberi kepercayaan diri tinggi kepada seorang debutan dan motor mereka memang simpel," ujarnya kepada Speedweek.
Rider Prancis ini dikenal memiliki gaya balap yang sangat agresif, yang sempat memicu rasa kesal dari Valentino Rossi. Meski begitu, Zarco justru mendapat dukungan dari Marquez, dan uniknya juga Lorenzo, yang selama ini dikenal kerap memberi kritik kepada rider dengan gaya balap serupa.
"Johann sangat termotivasi dan juga cepat, walau terkadang ia juga terlalu bersemangat bertarung dengan rider lain, jadi ia harus lebih hati-hati karena motor MotoGP lebih besar dan lebih bertenaga ketimbang Moto2. Meski begitu aya sangat menyukainya, ia pembalap yang sangat hebat," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos Ducati: Saya Nyaris Gila Lihat Hasil Awal Musim
Otomotif 12 Mei 2017, 14:00
-
Lorenzo: Saya Suka 'Attitude' Zarco!
Otomotif 12 Mei 2017, 11:00
-
Rossi: Lorenzo Memang Salah Satu Rider Terkuat
Otomotif 10 Mei 2017, 15:35
-
Dovizioso: Lorenzo Kendarai Ducati Seperti Saat di Yamaha
Otomotif 10 Mei 2017, 14:30
-
Lorenzo: Podium di Ducati Lebih Penting dari Yamaha
Otomotif 10 Mei 2017, 12:30
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR